JAKARTA, KOMPAS.com — Terowongan atau underpass Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2017), menjadi salah satu lokasi yang terendam air setelah curah hujan yang tinggi dan tak berfungsinya tiga mesin pompa air dari enam mesin yang ada di lokasi itu.
Ari Sarifudin dan Kasim Santoso, petugas yang menjaga pompa-pompa itu pada Selasa pagi ini, mengatakan bahwa pompa-pompa itu telah diperbaiki. Ari menunjukkan kepada Kompas.com letak mesin pompa yang berada tepat di samping Kanal Barat dan instalasi listrik untuk mengatur keenam pompa yang ada di ruangan lantai dua rumah pompa Dukuh Atas.
Di dalam ruang instalasi listrik, Ari menjelaskan bahwa saat hujan kemarin, hanya ada tiga mesin pompa berkapasitas kecil, yakni dua mesin berkapasitas 100 liter per detik dan satu mesin berkapasitas 250 liter per detik yang berfungsi.
Baca juga: Dukuh Atas Banjir 1 Meter, Anies Sebut Perintahnya Tak Dilaksanakan
"Berhubung pompanya yang aktif hanya tiga unit, intensitas hujan yang tinggi, ditambah lagi sampah yang menyangkut di baling-baling itu berpengaruh ke kelistrikan," kata Ari tentang kondisi yang terjadi kemarin.
Saat tahu tiga dari enam mesin pompa tak akan mampu mengaliri air ke KBB, Ari dan rekannya langsung membuat laporan dan laporannya langsung ditangani untuk kemudian dilakukan perbaikan.
"Sudah diperbaiki sejak tadi malam. Sekarang enam pompa ini sudah berfungsi kembali," ucapnya.
Menurut Ari, tiga pompa yang sempat rusak itu berkapasitas 250 liter per detik dan 210 liter per detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.