Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi: PKL Tanah Abang Itu "Front Office" yang Punya Toko di Pasar

Kompas.com - 12/12/2017, 13:23 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, para PKL yang berjualan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih berhubungan dengan pedagang yang memiliki kios di dalam Pasar Tanah Abang. Dia menyebut lapak-lapak PKL itu menjadi tempat para pemilik kios dalam pasar menjajakan dagangan mereka.

"Yang punya toko, kami research dari 400 itu sebetulnya berhubungan sama PKL itu. Jadi, mereka yang punya toko di dalam, itu front office-nya, untuk ngejual-nya, yang men-supply barangnya dari dalam," kata Sandi di Stadion Akuatik GBK, Selasa (12/12/2017).

Dengan kondisi tersebut, Sandi mengatakan, pedagang yang memiliki toko di dalam pasar tidak akan memiliki kecemburuan terhadap PKL yang akan dibuatkan tempat berjualan di jalan yang akan ditutup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sandi juga menyatakan, jumlah pedagang yang akan ditampung berjualan di jalan yang akan ditutup itu tidak akan bertambah.

Baca juga: Ditanya Penataan Tanah Abang, Anies Bilang, Nanti, Nanti Saja, Tunggu Lengkap

"Kami akan kunci angkanya itu enggak akan bergerak dari jumlahnya (400 PKL)," katanya.

Sementara untuk PKL yang berjualan di tempat lain, Sandi menjanjikan akan dibangun lokasi binaan. 

"Kalau (PKL) yang dari tempat lain itu kami akan sampaikan ke teman-teman, kami akan buat lokasi binaan seperti itu untuk sementara," ucap Sandi.

Hari Minggu lalu, Sandi menyatakan, jajarannya tengah menyiapkan penutupan jalan di kawasan Tanah Abang untuk menampung 400 PKL berjualan. Rencana itu adalah solusi dari Gubernur Anies Baswedan dan Sandi agar tetap menghidupkan perekonomian rakyat di Tanah Abang.

"Itu nanti bagian daripada apa, satu memuliakan pejalan kaki, memberikan tempat kepada PKL. (Sebanyak) 400 yang sudah didata agar mereka tetap bisa mencari nafkah dan mereka itu diperlukan juga untuk commutering," kata Sandi, Minggu (10/12/2017).

Baca juga: Penutupan Jalan untuk 400 PKL Tanah Abang Sedang Disiapkan

Menurut Sandi, commuters atau para pelaju harus terintergrasi melalui fasilitas seperti trotoar. Sandi juga menilai, warga membutuhkan PKL.

Kompas TV Banjir juga menggenangi terowong Dukuh Atas. Akibatnya, kendaraan tidak dapat melintasi daerah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com