Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati Seorang Pengedar Narkoba Antar-provinsi

Kompas.com - 13/12/2017, 18:16 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Satuan Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat dan Unit Narkoba Polsek Tanjung Duren menembak mati seorang tersangka pengedar narkoba jenis sabu jaringan antar-provinsi, Aryadi (34), Selasa (12/11/2017).

Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, Aryadi ditembak mati karena mencoba melawan petugas dengan merebut senjata api petugas.

Hengki mengatakan, penangkapan dilakukan setelah tim melakukan pengintaian selama sebulan mengenai adanya kabar peredaran narkoba di wilayah Jakarta Barat.

"Kita tangkap lima pelaku dengan barang bukti delapan paket sabu siap kirim seberat 5,1 kilogram dan 18 butir ekstasi," ucap Hengki di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (13/12/2017).

Baca juga : Kelabui X-Ray Pelabuhan, Kurir dari Malaysia Bawa Sabu Dalam Bra

Selain Aryadi, ada empat pelaku lainnya, yakni DS (31), ZA (35), FA (27), dan ME (22). Keempatnya bertugas sebagai kurir, sedangkan Aryadi menjadi pengendali keempat tersangka tersebut.

Polisi juga menangkap satu orang berinisial Mr. Bro yang diduga sebagai pemasok utama dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Sabu yang kita amanakan siap dikirim ke Palu. Mereka memang biasa mengedarkan antar-provinsi di Indonesia," ucap Hengki.

Baca juga : Bisnis Sabu, Oknum Polisi Maros Terancam Dipenjara dan Dipecat

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono yang datang ke lokasi penangkapan itu menyampaikan, sabu yang diamankan polisi tersebut merupakan barang dari Malaysia.

"Barang ini dari Malaysia, diambil oleh para pelaku dari salah satu wilayah di Bogor dan di bawa ke Cengkareng. Ini masuk dalam kategori jaringan internasional," kata Argo.

Kompas TV Dari lokasi penggerebekan, polisi menyita sejumlah alat hisap dan sisa sabu yang telah digunakan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com