JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Satuan Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat dan Unit Narkoba Polsek Tanjung Duren menembak mati seorang tersangka pengedar narkoba jenis sabu jaringan antar-provinsi, Aryadi (34), Selasa (12/11/2017).
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, Aryadi ditembak mati karena mencoba melawan petugas dengan merebut senjata api petugas.
Hengki mengatakan, penangkapan dilakukan setelah tim melakukan pengintaian selama sebulan mengenai adanya kabar peredaran narkoba di wilayah Jakarta Barat.
"Kita tangkap lima pelaku dengan barang bukti delapan paket sabu siap kirim seberat 5,1 kilogram dan 18 butir ekstasi," ucap Hengki di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (13/12/2017).
Baca juga : Kelabui X-Ray Pelabuhan, Kurir dari Malaysia Bawa Sabu Dalam Bra
Selain Aryadi, ada empat pelaku lainnya, yakni DS (31), ZA (35), FA (27), dan ME (22). Keempatnya bertugas sebagai kurir, sedangkan Aryadi menjadi pengendali keempat tersangka tersebut.
Polisi juga menangkap satu orang berinisial Mr. Bro yang diduga sebagai pemasok utama dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Sabu yang kita amanakan siap dikirim ke Palu. Mereka memang biasa mengedarkan antar-provinsi di Indonesia," ucap Hengki.
Baca juga : Bisnis Sabu, Oknum Polisi Maros Terancam Dipenjara dan Dipecat
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono yang datang ke lokasi penangkapan itu menyampaikan, sabu yang diamankan polisi tersebut merupakan barang dari Malaysia.
"Barang ini dari Malaysia, diambil oleh para pelaku dari salah satu wilayah di Bogor dan di bawa ke Cengkareng. Ini masuk dalam kategori jaringan internasional," kata Argo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.