JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan kenangannya dengan pimpinan DPD RI Andi Mapetahang Fatwa yang meninggal dunia, Kamis (14/12/2017) pagi ini. Melalui akun Instagram @aniesbaswedan, Anies mengaku baru saja menjenguk AM Fatwa, Rabu (13/12/2017) malam.
Saat berada di lokasi proyek LRT, Anies mendapat telepon dari nomor AM Fatwa.
"Saya angkat dan terdengar suara ajudannya. Agak hening lalu berkata, 'Pak Anies, Bapak baru saja wafat.' ...... Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Seorang pejuang telah dipanggil pulang, kembali ke Rahmatullah...," tulis Anies seperti dikuti Kompas.com.
Kemudian, Anies bercerita mengenai sosok AM Fatwa yang menurutnya adalah pejuang tangguh. Pejuang yang dikenalnya sejak kecil.
Baca juga : AM Fatwa Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker Hati
"Beliau adalah seorang pejuang tangguh sejak masa mudanya," kata Anies.
Saat Anies kecil, AM Fatwa sering ke Jogjakarta dan menginap di rumahnya. Saat itu, AM Fatwa dikenal sebagai tokoh Pelajar Islam Indonesia (PII).
Hubungan baik Anies dan AM Fatwa berlangsung hingga kini.
Baca juga : AM Fatwa Meninggal Dunia
"Tiap berdiskusi, beliau selalu bawa agenda tertulis dan selalu tuntas. Setiap mengobrol dengannya selalu terasa gelora semangat juang yang tinggi,".
"Usia raganya adalah 78 tahun, tapi semangatnya tak pernah menua. Pak Fatwa selalu bersemangat muda hingga akhir hayatnya," tulis Anies.
Anies mengajak semua pihak mendoakan AM Fatwa agar diampuni dosanya, dilipatgandakan amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya, dan dijadikan teladan. Anies berharap, kontribusi AM Fatwa untuk bangsa menjadi amal jariyah yang tidak akan terputus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.