Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2017, 04:43 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita mengatakan, petugasnya pernah menemukan banyak kabel utilitas yang dibiarkan begitu saja di dalam saluran air.

Padahal, kabel tersebut tak lagi dipakai. Kabel utilitas itu ditinggalkan begitu saja oleh perusahaan pemiliknya.

"Kabelnya ada di bawah itu enggak berfungsi lagi. Tapi enggak mereka cabut, dibiarkan saja," ujar Riri saat ditemui Kompas.com di Kantor Bina Marga, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017).

Berbagai jenis utilitas pernah ditemukan di saluran air, mulai dari viber optic, kabel listrik, pipa air, hingga pipa gas.

Tidak hanya di dalam saluran air, kabel utilitas yang tidak berfungsi kerap ditemukan di tiang-tiang lampu bahkan berserakan di trotoar.

Riri mengatakan, sejak 2016 instansinya membangun main hall utilitas atau box utilitas agar semua utilitas bisa diatur di satu tempat dan tak lagi semrawut.

Baca juga : Anies Heran, Kabel Masih Saja Jadi Penyebab Tersumbatnya Saluran Air

Dinas Bina Marga, kata Riri, telah memberikan waktu bagi pihak perusahaan pemilik utilitas untuk memindahkan semua utilitas mereka ke box utilitas.

Meski banyak perusahaan yang telah memanfaatkan box itu, ada juga perusahaan yang masih bandel dengan tidak mau menggunakan box utilitas yang disediakan.

Bagi perusahaan yang masih membandel, Bina Marga memberikan sejumlah teguran hingga peringatan. Bila tidak digubris, sanksi pencabutan utilitas akan dilakukan.

"Ini tiang-tiang (kabel) yang semrawut kami cabut. Di Tanah Abang yang dulu banyak juga sudah kami cabut. Sekarang memang masih ada beberapa karena belum bisa kami cabut. Kami masih kasih kesempatan untuk mereka," ujar Riri.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pengecekaan penyebab banjir di Jalan Rasuna Said.

Hasilnya, Anies mengatakan, ada kabel yang menutupi tali air. Hal itu membuat saluran air di kawasan tersebut tersumbat dan menyebabkan kawasan Rasuna Said sempat digenangi air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com