JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap semua jajarannya dapat memastikan program-program yang dibuat jelas indikator dan targetnya.
Hal ini diungkapkan Anies saat menghadiri Entry Meeting Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jumat (15/12/2017).
"Jangan nama programnya keren, dilihat isinya enggak nyambung. Itu enggak keren lagi," ujarnya.
Ia bahkan mengumpamakan program tersebut seperti berita di media online.
"Kan kalau kita baca berita online kan gitu, judulnya bombastis, lihat isinya oh cuma begitu aja. Nah kita jangan begitu. Kita harus memastikan kegiatan-kegiatan dalam program sudah harus jelas targetnya, indikator, dan output-nya," kata Anies.
Baca juga: Ditarik Anies, Tidak Ada Pembahasan Raperda Reklamasi di DPRD DKI
Ia meminta penginputan SAKIP dilakukan serius. Menurut dia, keberhasilan Pemprov DKI merupakan keberhasilan organisasi, bukan keberhasilan setiap individu dalam pemerintahan.
"Bukan one man show, bukan two man show, tetapi keberhasilan sistem. Dan kalau keberhasilan itu sistem, sustainability bisa dijamin karena sistem yang terbangun," ucapnya.
Baca juga: Cek Tembok DPRD DKI yang Melengkung, Anies Sebut Kemiringan hingga 20 Derajat
Anies mengajak jajarannya agar program-program yang telah dicanangkan bersama betul-betul terealisasi untuk kepentingan masyarakat Jakarta.
"Karena itu, kita pastikan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang sedang kita susun sekarang ini, nanti turunan ke bawahnya itu konsisten," ucapnya.