Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kembali Cawang dan Jalan DI Panjaitan Setelah Ditinjau Anies

Kompas.com - 15/12/2017, 12:00 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta PT Adhi Karya membuka rangkaian beton barrier atau pembatas proyek kereta ringan (LRT) di pintu keluar terowongan MT Haryono, Jakarta Timur, Kamis (14/12/2017).

Beton tersebut diduga menghambat aliran air yang menyebabkan banjir pada Selasa (12/12/2017). Anies meminta beton digeser agar aliran air normal dan pompa penyedot bisa berfungsi.

Kompas.com kembali menengok lokasi tinjauan Anies pada Jumat (15/12/207) pagi. Ternyata, beton barrier masih berdiri di tempat semula dan tidak bergeser sama sekali. Saat Kompas.com menyambangi lokasi, belum ada pekerja di sana.

Kompas.com belum mendapat konfirmasi dari pihak terkait.

Baca juga: Pagi-pagi Anies Tinjau Terowongan Cawang yang Sempat Tergenang

Kondisi genangan air yang sudah surut di DI Panjaitan, Jakarta Timur, Jumat (15/12/2017)stanly Kondisi genangan air yang sudah surut di DI Panjaitan, Jakarta Timur, Jumat (15/12/2017)
Dari Cawang, Kompas.com melanjutkan pantauan ke depan Institut Bisnis Nusantara, Jalan DI Panjaitan. Gubernur Anies juga meninjau kawasan tersebut, Kamis kemarin. Dia terkejut karena jalan di bawah Tol Becakayu tergenang.

Anies meminta pengelola membuat saluran air sementara agar air tidak terbendung tumpukan tanah. Kemudian, Anies juga meminta pengelola memperlebar saluran air.

Baca juga: Anies: Masya Allah, Ini Genangan dari Mana?

Gubernur DKI Jakarta pantau genangan air di jalan Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (14/12/2017)stanly Gubernur DKI Jakarta pantau genangan air di jalan Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (14/12/2017)
Berdasarkan pantauan, genangan di jalan itu sudah surut. Di sana tampak sisa tanah bangunan proyek Tol Becakayu.

Salah seorang petugas proyek mengatakan, genangan sudah surut sejak Kamis siang. Genangan disedot dan dialirkan ke saluran yang lebih besar.

Baca juga: Anies: Tol Becakayu Bermanfaat bagi Pengguna Tol, tetapi...

"Kalau masih ada genangan juga, kami tidak bisa kerja, terhalang air," ucap petugas yang enggan disebutkan identitasnya.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau tanggul di Jatipadang yang jebol saat Jakarta dilanda hujan deras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com