Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Sejumlah Pintu Air dan Rumah Pompa di Jakarta Utara

Kompas.com - 15/12/2017, 21:24 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan yang melanda sebagian wilayah DKI Jakarta membutuhkan kesiapan petugas rumah pompa dan pintu air di sekitar Jakarta dalam mencegah kemungkinan banjir.

Pada Jumat (15/12/2017), Kompas.commenyambangi beberapa lokasi di Jakarta Utara untuk melihat kondisi pintu air dan rumah pompa.

Pintu air Jembatan Merah, Gunung Sahari, misalnya, tampak normal dan berfungsi dengan baik.

"Masih normal (ketinggian air). Biasanya di bawah 200 sentimeter. Pintu dibuka kalau melihat debit air dari atas (Bogor, Katulampa) tinggi," ucap Bob, petugas pintu air Jembatan Merah.

Kondisi yang sama juga ditemui di pintu air Ancol. Ketinggian air normal dan pintu air dibuka-tutup sesuai jadwal.

"Jadwal buka tutup biasanya jam 2 siang. Liat kondisi juga, kita koordinasi dengan beberapa saluran air. Kalau laut tinggi, pintu dibuka biar mengarah ke Waduk Sunter," ucap Bayu, operator pintu air Ancol.

Baca juga : Anggota Satpol PP Disiagakan di Rumah Pompa, untuk Apa?

Kondisi rumah pompa Waduk Pluit pun terbilang normal. Ketinggian air saat itu di bawah 100 sentimeter. Dari 10 pompa yang terdapat di situ, empat di antaranya sedang dalam perbaikan.

"Empat pompa saat ini dalam tahap perbaikan karena kabel dayanya beberapa waktu lalu terbakar. Saat ini dalam proses perbaikan," ucap Edi Priyanto, petugas rumah pompa Pluit.

Kompas.com pun menyaksikan tiga gulungan kabel tembaga berukuran besar tengah diturunkan dari truk oleh pihak operator.

Kabel-kabel tersebut untuk perbaikan pompa yang rusak. Edi tidak dapat mengira-ngira kapan pompa air tersebut selesai diperbaiki.

"Pompa tengah yang tidak berfungsi. Biasanya buat air rendah. Pompa barat berfungsi, kapasitasnya paling besar biasanya untuk air tinggi. Pompa timur saat ini sedang bekerja untuk air sedang," ucap Edi.

Baca juga : Satpol PP Jaga Keamanan Rumah Pompa Air di Jakarta Utara

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan untuk menyiapkan semua rumah pompa dan pintu air guna menanggulangi musim hujan yang akan datang akhir tahun dan awal tahun ini.


Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau tanggul di Jatipadang yang sempat jebol saat Jakarta dilanda hujan deras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com