Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2017, 19:40 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum menjelaskan kepastian soal rencana perayaan Natal bersama di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Saat ditanya rencana untuk memfasilitasi perayaan Natal di Monas, Anies menyebut masih mempelajarinya.

"Kami pelajari dulu, kami pelajari dulu," ujar Anies di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (16/12/2017).

Anies juga memberikan jawaban serupa saat ditanya soal sikap Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Wilayah DKI Jakarta yang menolak acara Natal bersama di Monas. Anies menyampaikan, perayaan Natal oleh Pemprov DKI harus digelar demi kebaikan semua umat Kristiani.

"Kami akan pelajari dengan seksama supaya untuk kebaikan semuanya dan nanti kita sama-sama duduk untuk merajut supaya ikhtiar merayakan itu adalah benar-benar untuk membuat suasana yang reflektif bagi kita semua," kata Anies.

Baca juga : PGI DKI Tak Sepakat Natal Bersama Digelar di Monas

PGI Wilayah DKI Jakarta tak sepakat jika acara Natal bersama dilaksanakan di kawasan Monas. Kepala Humas PGI, Jeirry Sumampow, mengatakan, tempat pelaksanaan acara tersebut terus berubah.

"PGIW ikut sampai rapat ketiga tanggal 11 (Desember 2017), tapi memang dari rapat yang satu ke yang lain itu berubah-ubah terus, sempat disepakati acara digelar indoor tapi akhirnya berubah lagi, kami tidak setuju perayaan digelar di Monas," ujar Jeirry.

Tak sepakat Natal di Monas, Jerry menyebut pihaknya berencana menggelar perayaan Natal di gereja masing-masing dan tak turut serta dalam perayaan Natal bersama di Monas pada Januari 2018 mendatang.

"Perubahan kesepakatan ini yang membuat PGI bertanya-tanya ini apa sih motifnya sehingga harus dipaksakan di Monas perayaannya," tuturnya.

Baca juga : Pemprov DKI Tanggung Biaya Perayaan Natal Bersama di Monas

Menurut Jeirry, besarnya biaya yang harus dikeluarkan menjadi salah satu pertimbangan PGI tak menyetujui Natal bersama digelar di Monas meski Pemprov DKI menjanjikan pembiayaannya.

Sebelumnya, telah diwacanakan acara Natal bersama di Monas akan digelar pada 5 Januari 2018. Namun, karena berbagai kendala, sejumlah aras (aliran) gereja meminta acara itu diundur.

Pada Kamis (14/12/2017), sejumlah perwakilan pemuka agama Kristiani DKI Jakarta menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk membahas Natal bersama. Tampak adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Sujono Djojohadikusumo, turut serta dalam rombongan tersebut.

Hashim mengatakan, dalam pertemuan itu pihaknya dan Pemprov DKI melakukan pembahasan mengenai susunan panitia penyelenggara, tanggal dilaksanakannya acara, dan konsep acara tersebut.

Kompas TV Setelah direvisi peraturan gubernur, kawasan Monas Minggu (26/11) dapat digunakan kembali untuk acara keagamaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak Secara Online

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak Secara Online

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com