JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bercerita di hadapan pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan, Minggu (17/12/2017). Sandiaga bercerita dirinya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menarik 2 rancangan perda reklamasi. Sandiaga mengaku ingin berkonsultasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait isi raperda tersebut.
"Kemarin perdanya kami tarik lagi, Pak. Kami ingin nanti konsultasi, bagaimana nanti pesisir utara ditata. Karena enggak bisa, DKI jalan sendiri tanpa konsultasi dengan Bu Susi," ujar Sandiaga saat menghadiri kegiatan fun walk di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat.
Sambil berkelakar, Sandiaga mengatakan dia ingin berkonsultasi karena takut ditenggelamkan Susi.
"Kenapa kita harus sinergi? Karena kami takut ditenggelamkan, Pak," ujar Sandiaga.
Baca juga: Saat Anies Perlihatkan Raperda Reklamasi yang Dia Tarik dari DPRD
Usai memberi sambutan, Sandiaga kembali ditanya mengenai hal itu. Dia membenarkan akan berkonsultasi dengan KKP untuk merancang ulang 2 raperda itu.
"Pastilah, enggak mungkin kami kerja sendiri. Kami akan ajak semua pihak, termasuk dari KKP," ujar Sandiaga.
Baca juga: Ditarik Anies, Tidak Ada Pembahasan Raperda Reklamasi di DPRD DKI
Dua raperda yang ditarik dari pembahasan DPRD adalah Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta dan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K).
Pada 13 Desember, DPRD DKI Jakarta secara resmi mengembalikan raperda tersebut. Anies mengatakan, kini dia memiliki keleluasaan untuk menyiapkan raperda yang lebih matang. Dia ingin isinya sesuai dengan visi dan misi pemerintahannya. Raperda tersebut harus menjamin kawasan pantai utara Jakarta digunakan untuk kepentingan publik.