JAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan pabrik narkotika di diskotek MG di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat mengejutkan banyak pihak. Tidak terkecuali warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Ketua RT 008 RW 004 Grogol Petamburan Sukarno mengatakan, warga di wilayahnya tidak pernah melihat kegiatan mencurigakan di diskotek tersebut.
"Paling ramai (diskotek MG dikunjungi) memang Sabtu malam. Setelah itu, hari biasa tidak ada kegiatan mencolok," ucap Sukarno, Senin (18/12/2017).
Dua bulan belakangan, ia dan warga sekitar mendapati diskotek itu beroperasi pada siang hari. Saat itu, dirinya mengira ada pekerja yang tengah merenovasi gedung tersebut.
Baca juga: Seberapa Kuat Efek Sabu Cair Racikan Diskotek MG?
"Tapi mereka renovasi juga tidak ada koordinasi sama kami. Ya sudah karena warga tahu itu diskotek, mengira renovasi biasa," ujarnya.
Baca juga: Diskotek MG Digerebek, Warga Berharap Izin Tempat Hiburan Diperketat
"Banyak pekerja memang ke sini sering makan malam, tetapi ya siapa tahu ternyata ada pabrik narkobanya di dalam," katanya.
Baca juga: BNN: Narkoba Cair di Diskotek MG, Model Lama, Modus Baru
"Manajemennya tertutup jarang komunikasi dengan warga. Ada kejadian ini, warga malah bersyukur, alhamdulillah malah tutup. Selama ini, warga cuma mengawasi saja dari luar, ternyata ada (pabrik narkoba) seperti ini," kata Koko.