JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta PT Antam menyiapkan mahar emas untuk peserta nikah massal pada malam Tahun Baru 2018. Hal tersebut diungkapkan Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta Bambang Sugiyono.
"Nanti rencana Pak Wagub itu akan minta kepada PT Antam untuk memberikan mahar emas, satu pasang mungkin berapa gram gitu ya," ujar Bambang di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/12/2017).
Menurut rencana, nikah massal itu akan diikuti 524 pasangan. Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) DKI menyiapkan mahar berupa alat shalat dan Al Quran. Pemprov DKI juga menyiapkan konsumsi untuk acara tersebut.
"Kalau yang di nikah itu free, gratis makan, bahkan menurut rencana akad nikah itu kan maharnya dikasih Bazis berupa perangkat shalat dan Al Quran," kata Bambang.
Baca juga: DKI Siapkan Mahar hingga Pelaminan untuk Nikah Massal di Malam Tahun Baru
Nikah massal itu akan digelar di park and ride Jalan MH Thamrin Nomor 10, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, 31 Desember 2017 malam.
Selain mahar, Pemprov DKI Jakarta juga akan menyiapkan pakaian nikah adat Betawi untuk pernikahan tersebut. Ada pula pelaminan yang akan disiapkan untuk berfoto secara bergantian.
Nikah massal ini ditujukan bagi warga yang baru akan menikah ataupun yang sudah menikah, tetapi belum terdaftar dalam pencatatan sipil.
Nikah massal ini dikhususkan untuk warga ber-KTP DKI dan merupakan warga tidak mampu. Warga yang akan mengikuti nikah massal tidak dikenai biaya sedikit pun. Sebab, berdasarkan peraturan menteri agama, biaya pernikahan untuk warga tidak mampu adalah 0 rupiah.
Baca juga: Alasan Anies Mau Gelar Nikah Massal pada Malam Tahun Baru