Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Polisi dengan Badik, Maling Motor di Tangerang Ditembak Mati

Kompas.com - 19/12/2017, 13:26 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pencuri sepeda motor ditembak mati polisi saat hendak mencuri di di Jalan Raya Kalipasir, Tangerang, Selasa (19/12/2017) dini hari. Pria tanpa identitas itu terpaksa dilumpuhkan karena melawan petugas menggunakan sebilah badik saat ditangkap.

"Saat akan dilakukan pemeriksaan pelaku melakukan perlawanan dengan sebilah senjata tajam jenis badik lalu seorang anggota Tim Resmob melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnnya kepada Kompas.com.

Argo menjelaskan, peristiwa itu bermula saat petugas melakukan patroli di kawasan tersebut dan melihat ada seorang pria sedang mengeluarkan motor Hinda Karisma dari kontrakan milik warga. Tak jauh dari lokasi, ada pula seorang pria yang tengah duduk di atas motor Honda Beat.

"Karena merasa curiga kemudian Tim Resmob membuntuti dua orang laki-laki tersebut yang mengendarai sepeda motor ke arah pinggir kali Cisadane," ucap dia.

Baca juga : Lukai Polisi dengan Pisau, Dua Bandar Sabu Ditembak Mati

Sesampainya di Jalan Raya Kalipasir, kedua pengendara tersebut melaju perlahan. Kesempatan itu diambil petugas untuk memberhentikan kedua pengendara.

Namun, saat diberhentikan Pengendara Honda Beat melarikan diri dan pengendara Honda Karisma berhasil diberhentikan, tetapi saat akan dilakukan pemeriksaan pengendara tersebut melakukan perlawanan.

"Pelaku terpaksa diberi tindakan tegas terukur. Saat digeledah ditemukan kunci Letter T dan kondisi motor yang dikendarainya kunci kontaknya rusak," kata Argo.

Dari tubuh pelaku tak ditemukan identitas. Selanjutnya, jenazah pelaku langsung dibawa ke RSUD Kabupateb Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com