Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Subsidi Pangan, Harga Komoditi untuk Warga Miskin Aman

Kompas.com - 20/12/2017, 07:25 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Darjamuni mengatakan harga pangan untuk warga menengah ke bawah seharusnya tidak terganggu pada natal dan tahun baru ini. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memberikan subsidi pangan melalui Kartu Jakarta Pintar.

"Kalau untuk mengengah ke bawah sebenarnya sudah terpenuhi dari KJP dan warga rusun. Jadi untuk kelas menengah ke bawah sudah enggak masalah," ujar Darjamuni ketika dihubungi, Selasa (19/12/2017).

Meski demikian, Dinas KPKP tetap memantau harga komoditi yang ada di pasar. Darjamuni mengatakan sejumlah pasar menjual cabai, bawang, telur, dan daging ayam dengan harga yang jauh lebih mahal.

Kalau harga cabai di Pasar Induk Kramatjati adalah Rp 26.000, di Pasar Serdang Kemayoran harganya bisa mencapai Rp 40.000. Darjamuni mengatakan penyebabnya karena pedagang mengambil keuntungan lebih besar memanfaatkan momen natal dan tahun baru.

"Tapi terlampau jauh harganya, sama-sama di Jakarta saja masa begitu," ujar Darjamuni.

Baca juga : Kadis DKPKP: Harga Cabai di Pasar Kramatjati Rp 26.000, tapi di Serdang Kok Rp 40.000

Tim dari Dinas KPKP akan turun mengecek harga di lapangan. Jika diperlukan, operasi pasar akan dilakukan. Darjamuni mengatakan saat ini Dinas KPKP sudah tergabung dalam satgas pangan yang dipimpin oleh Polda Metro Jaya. Satgas pangan juga akan turun untuk memeriksa kondisi di lapangan.

"Tim pangan saya suruh turun untuk pantau, satgas pangan dari polisi juga turun. Tetapi tim saya yang dipantau adalah harganya, satgas polisi yang dipantau potensi adanya penimbunan," ujar Darjamuni.

Baca juga : Jelang Natal, Harga Telur Ayam di Jaktim Melambung karena Hal Ini...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com