Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Nikah Massal Akan Dapat Mahar Emas, tetapi Bentuknya Digital

Kompas.com - 20/12/2017, 19:16 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 524 peserta nikah massal akan mendapatkan emas sebagai mahar. Nikah massal tersebut akan digelar pada malam pergantian tahun. 

Nantinya, masing-masing pasangan akan mendapatkan emas 1 gram. Namun, emas tersebut bukan diberikan dalam bentuk fisik, melainkan deposito melalui aplikasi Tabungan Emas Indonesia (Tamasia).

"Ini bentuk kebahagiaan kami agar bisa menambah keceriaan malam spesial buat para peserta nikah massal 524. Mungkin menggabungkan aspek digital, deposito emasnya," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (20/12/2017).

Pendiri Tamasia, Muhammad Assad, menyampaikan, nantinya masing-masing mempelai wanita akan dibuatkan akun pada aplikasi Tamasia.

Akun mereka akan dimasukan saldo 1 gram emas. Mereka bisa mencairkan tabungan 1 gram emasnya atau melanjutkan tabungan.

Baca juga: Kata Sandiaga, PT Antam Batal Berikan Mahar Emas untuk Nikah Massal

Untuk sumber dananya, Tamasia akan melakukan penggalangan dana yang bisa diikuti oleh pengusaha-pengusaha.

Sandiaga ikut menyumbangkan uang pribadinya pada penggalangan dana mahar peserta nikah masal ini.

"Nanti untuk formalitasnya pada saat akad atau ijab kabul kami tunjukkan sertifikat kepemilikan. Jadi menandakan, mahar nikah massal 1 gram ini bisa dicairkan atau bisa lanjut ditabung di aplikasi kami," ujar Assad.

Sandiaga mengatakan, emas sengaja tidak disediakan dalam bentuk fisik. Alasannya terkait dengan faktor keamanan pada malam tahun baru.

"Bawa mahar 524 gram malam-malam seperti itu mungkin menimbulkan peluang yang bisa dipergunakan pihak-pihak tidak bertanggung jawab," ujar Sandiaga.

Baca juga: Keinginan Sandiaga Beri Mahar Emas untuk Peserta Nikah Massal...

Sebelumnya, Sandiaga mengatakan, PT Aneka Tambang (Antam) tidak jadi memberikan mahar emas untuk nikah massal.

Namun, dalam hal ini PT Antam tetap membantu memfasilitasi. Emas yang akan dicairkan oleh pasangan pengantin nantinya merupakan emas PT Antam. Hanya sumber dananya yang bukan berasal dari PT Antam, melainkan hasil penggalangan dana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com