Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Ingin Hidupkan Lokbin PKL Kota Tua tetapi Belum Punya Konsep

Kompas.com - 20/12/2017, 21:47 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin menghidupkan atau menata ulang Lokasi Binaan (Lokbin) Taman Kota Intan, Jalan Cengkeh, yang menjadi tempat berjualan bagi pedagang kaki lima (PKL) kawasan Kota Tua di Jakarta Barat.

Namun, Sandiaga mengaku belum memiliki konsep penataan ulang lokbin tersebut. Dia akan meminta masukan dari berbagai pihak.

"(Konsepnya) belum ada. Kami akan menampung masukan dari teman-teman PKL, Dishub, UP Perparkiran, Pariwisata dan Budaya," ujar Sandi di Lokbin Taman Kota Intan, Rabu (20/12/2017).

Namun Sandi menyebutkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memanfaatkan teknologi digital untuk menata ulang Lokbin Taman Kota Intan. Dia tidak menjelaskan pemanfaatan teknologi digital yang dimaksud. Sandi mengatakan akan ada banyak pihak yang dilibatkan untuk menata ulang Lokbin Taman Kota Intan.

"Kami akan menggandeng teknologi digital, ojek pangkalan, ojek online, dan semua sarana yang berhubungan di sini, terutama PKL dan pariwisatanya sendiri, wisatawan yang sering datang ke sini, komunitas akan kami rangkul," kata dia.

Baca juga : Mungkinkah Transjakarta Melintas di Lokbin Taman Kota Intan?

Penataan ulang Lokbin Taman Kota Intan, lanjut Sandi, sekaligus bersamaan dengan penataan trotoar dan lokasi parkir di sana. Ia ingin penataan itu meningkatkan omzet para PKL yang berdagang.

"Teman-teman PKL yang mengeluh bahwa omzetnya turun itu bisa kembali mendapatkan traffic, kembali mendapatkan omzet yang meningkat, dan agar ekonomi akar rumput di sekitar Kota Tua, pariwisata Kota Tua ini bisa bertumbuh terus ke depan," ucap Sandi.

Para PKL yang berdagang di Lokbin Taman Kota Intan mengeluhkan lokasi berjualan yang sepi. Karena sepi pengunjung, penghasilan para pedagang pun menurun drastis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com