JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin menghidupkan atau menata ulang Lokasi Binaan (Lokbin) Taman Kota Intan, Jalan Cengkeh, yang menjadi tempat berjualan bagi pedagang kaki lima (PKL) kawasan Kota Tua di Jakarta Barat.
Namun, Sandiaga mengaku belum memiliki konsep penataan ulang lokbin tersebut. Dia akan meminta masukan dari berbagai pihak.
"(Konsepnya) belum ada. Kami akan menampung masukan dari teman-teman PKL, Dishub, UP Perparkiran, Pariwisata dan Budaya," ujar Sandi di Lokbin Taman Kota Intan, Rabu (20/12/2017).
Namun Sandi menyebutkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memanfaatkan teknologi digital untuk menata ulang Lokbin Taman Kota Intan. Dia tidak menjelaskan pemanfaatan teknologi digital yang dimaksud. Sandi mengatakan akan ada banyak pihak yang dilibatkan untuk menata ulang Lokbin Taman Kota Intan.
"Kami akan menggandeng teknologi digital, ojek pangkalan, ojek online, dan semua sarana yang berhubungan di sini, terutama PKL dan pariwisatanya sendiri, wisatawan yang sering datang ke sini, komunitas akan kami rangkul," kata dia.
Baca juga : Mungkinkah Transjakarta Melintas di Lokbin Taman Kota Intan?
Penataan ulang Lokbin Taman Kota Intan, lanjut Sandi, sekaligus bersamaan dengan penataan trotoar dan lokasi parkir di sana. Ia ingin penataan itu meningkatkan omzet para PKL yang berdagang.
"Teman-teman PKL yang mengeluh bahwa omzetnya turun itu bisa kembali mendapatkan traffic, kembali mendapatkan omzet yang meningkat, dan agar ekonomi akar rumput di sekitar Kota Tua, pariwisata Kota Tua ini bisa bertumbuh terus ke depan," ucap Sandi.
Para PKL yang berdagang di Lokbin Taman Kota Intan mengeluhkan lokasi berjualan yang sepi. Karena sepi pengunjung, penghasilan para pedagang pun menurun drastis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.