Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Sungai di Jatipadang Hilang, di Atasnya Ada Rumah-rumah Warga

Kompas.com - 21/12/2017, 06:50 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Kali Pulo di Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, makin menyempit.

Apabila disusuri, Anies menyebut ada jejak sungai yang hilang karena di atasnya didirikan rumah warga.

"Kalau Anda perhatikan nih, kalau jalan ke belakang sana kira-kira 50-100 meter, nanti sungainya hilang karena di atas sungainya (ada) rumah-rumah penduduk," ujar Anies seusai meninjau tanggul jebol di Jatipadang, Rabu (20/12/2017) malam.

Saat meninjau tanggul jebol dan menyusuri sungai tersebut, Anies menemukan adanya penyempitan lebar sungai. Bahkan, ada titik aliran air yang terhalang jembatan. Hal tersebut menjadi penyebab jebolnya tanggul saat hujan deras.

"Anda lihat sendiri, menyempit tinggal mungkin 2 meter lebih, kemudian ada jembatan yang menutup aliran air sehingga dengan volume hujan yang tinggi, maka tumbang temboknya," kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul yang jebol di RT 14 RW 06 Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017) malam. KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul yang jebol di RT 14 RW 06 Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017) malam. 

Anies menyatakan, pelebaran sungai di Jatipadang adalah satu-satunya cara untuk mengentaskan banjir dan tanggul jebol di sana.

Anies mengaku akan memanggil dan berbicara dengan warga yang tinggal di bibir sungai. Dia akan menjelaskan aturan yang berlaku dan meminta pengertian warga bahwa rumah yang mereka dirikan di pinggir sungai membuat warga lain menderita sehingga harus dibongkar. Anies meminta warga yang tinggal di bibir sungai untuk tidak egois.

"Jangan hanya memikirkan dirinya sendiri, tapi pikirkan seluruh warganya. Nanti kami bicarakan baik-baik," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com