Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Luncurkan KLJ, Lansia Akan Dapat Rp 600.000 Per Bulan

Kompas.com - 21/12/2017, 09:55 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) bagi masyarakat lanjut usia (lansia) di Kompleks Monumen Nasional (Monas), Kamis (21/12/2017).

Di tahap awal, Anies mengeluarkan 14.520 KLJ untuk para lansia yang tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta. Dari program itu lansia akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan.

"Ini salah satu program prioritas di bulan ini. Lansia akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan," ujar Anies.

Namun, peluncuran KLJ hanya simbolis. Pendistribusian KLJ akan mulai dilakukan pada Januari 2018. Pendistribusian KLJ akan bekerja sama dengan Bank DKI. Lansia yang mendaptkan KLJ berasal dari warga tidak mampu.

Lansia akan didata terlebih dulu oleh pengurus RT/RW dan kelurahan setempat sebelum mendapatkan KLJ.

Baca juga: Pagi-pagi, Kakek-Nenek ke Monas Ingin Dapat Kartu Jakarta Lansia

Saat mendatangi Bank DKI, para lansia akan didampingi sejumlah petugas. Anies meyakinkan bahwa pendistribusian KLJ akan tepat sasaran.

"Ini merupkan program yang sifatnya membantu. Kami ingin agar orangtua kita di akhir perjalanan hidupnya mendapat kebahagiaan. Kalau lansia jangan dipandang sebagai orang tua biasa, tetapi pandang sebagai orang yang melahirkan kita," ujar Anies.

Program KLJ merupakan program yang akan direalisasikan jika Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang saat itu mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta memenangi kompetisi tersebut. KLJ akan didapatkan lansia yang benar-benar membutuhkan.

Baca juga: Djarot: Kartu Jakarta Lansia Enggak Boleh buat Beli Rokok, Pulsa, Bedak...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com