Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Bebas Berjualan di Tanah Abang, Bagaimana di Tempat Lain?

Kompas.com - 21/12/2017, 21:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah pedagang kaki lima (PKL) bisa bernapas lega karena dibebaskan berjualan di Tanah Abang, muncul pertanyaan mengenai nasib PKL lain yang selama ini berjualan di jalan maupun trotoar tetapi dilarang. 

Menjawab pertanyaan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan menerapkan prinsip sama bagi kawasan lain, yakni penataan.

"Kami lakukan pendekatan untuk penataan, jadi kami tidak ingin tempat lain itu ada merasa diperlakukan tidak sesuai, tidak sama," kata Sandiaga di Balai Kota, Kamis (21/12/2017).

Baca juga : Pengamat: Konsep Penataan Tanah Abang Setengah-Setengah

Sandiaga menyebut, setelah kebijakan penutupan Jalan Jatibaru untuk PKL diberlakukan di Tanah Abang, pihaknya akan fokus menata kawasan Kota Tua.

Kendati demikian, Sandiaga tak mengungkapkan apakah ruas jalan di Kota Tua juga akan ditutup seperti di Tanah Abang atau tidak.

"Jadi habis ini kami akan perhatikan yang di Kota Tua. Jadi itu yang jadi prioritas kami habis ini," ujar Sandi.

Baca juga : Kondisi Jalan Jatibaru Tanah Abang Sehari Jelang Ditutup untuk PKL

Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan penutupan Jalan Jatibaru mulai Jumat (22/12/2017). Jalan tersebut ditutup untuk memberikan ruang kepada PKL berdagang.

Sebanyak 400 PKL akan menempati tenda yang dipersiapkan Pemprov di ruas jalan itu. Pengalihan jalan untuk PKL ini berlaku dari pukul 08.00 sampai 18.00 setiap harinya.

Kompas TV Mulai Jum’at (22/12), Pemprov DKI Jakarta akan menutup satu jalur di depan Stasiun Tanah Abang yang diperuntukan untuk pedagang kaki lima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com