Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ibu, Anies Keliling Lapangan Salami Komandan dan Pemimpin Perempuan

Kompas.com - 22/12/2017, 08:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi inspektur dalam apel peringatan hari ibu ke-89 di Lapangan IRTI Monas, Jumat (22/12/2017). Dalam apel kali ini, para pemimpin pasukan didominasi oleh perempuan. Komandan upacara yang memimpin semua pasukan juga perempuan

Petugas yang membaca Undang-undang Dasar 1945 dan sejarah singkat hari ibu diambil dari pegawai negeri sipil (PNS) perempuan. Pasukan pengibar bendera seluruhnya perempuan. Dalam barisan upacara, PNS perempuan berada di barisan depan dan dipimpin oleh perempuan.

Usai apel, Anies menghampiri komandan yang sejak awal upacara berdiri di tengah lapangan. Anies menyalaminya sambil bertanya SKPD tempat PNS itu bertugas.

"Oh dari Dinas Sosial," kata Anies.

Baca juga : Sri Mulyani: Selamat Hari Ibu, Perempuan Indonesia!

Setelah itu, Anies menghampiri dan bersalaman dengan peserta apel yang didominasi oleh perempuan. Anies terus berkeliling menyalami kelompok-kelompok yang ikut apel seperti pasukan pengibar bendera dan Satpol PP wanita.

Dalam sambutannya, Anies mengatakan ada perbedaan dalam peringatan hari ibu di Indonesia dengan negara lain.

"Di Indonesia, kita memperingati bukan sekedar memperingati hari Ibu biologis tapi kita memperingati kebangkitan kaum perempuan untuk perjuangan Indonesia," ujar Anies.

"Yang kita peringati bukan pribadi, bukan individu semata, yang kita peringati adalah bangkitnya kesadaran tentang kesetaraan kesempatan bagi kaum perempuan dan efeknya dahsyat," tambah dia.

Anies senang karena peringatan hari ibu di Indonesia bukan hanya ditujukan kepada individu para ibu saja. Melainkan memperingati lahirnya kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki di Indonesia. Dalam apel itu, Anies juga membacakan pidato dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com