Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Haji Lulung, Ojek Online Jangan Terlalu Dekat Sama Opang, Ya..."

Kompas.com - 22/12/2017, 13:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana berjanji  membantu Pemprov DKI Jakarta mengatur ojek di sekitar Stasiun Tanah Abang. Siang itu juga, Lulung langsung berkoordinasi dengan para ojek pangkalan yang biasa beroperasi di Stasiun Tanah Abang.

Ojek pangkalan mengelilingi Lulung dan meminta tidak ditempatkan terlalu dekat dengan ojek online.

"(Ojek) online jauh, tetapi Pak Haji, ya. Jangan terlalu dekat Pak Haji sama opang (ojek pangkalan). Opangnya kasihan Pak Haji," ujar para ojek kepada Lulung di dekat Stasiun Tanah Abang, Jumat (22/12/2017).

"Jaraknya berapa?" kata Lulung.

"Ya (ojek online) dekat taman saja," jawab ojek.

Baca juga: Ojek Pangkalan dan Online di Tanah Abang Diberi Lahan Parkir untuk Naik Turunkan Penumpang

Diskusi antara Lulung dan ojek pangkalan juga diikuti Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah. Andri mengatakan, posisi ojek pangkalan akan berada paling dekat dengan Stasiun Tanah Abang. Pangkalan ojek online akan berada di belakang.

"Saat penumpang turun, langsung bertemu opang. Ojek online agak jauh karena kan dia sistemnya pesanan," ujar Andri.

Lulung mengatakan, menjadi ojek pangkalan merupakan salah satu sumber penghasilan warga Tanah Abang. Dengan demikian, mereka harus ditata dengan baik.

"Opang itu potensi anak wilayah, online itu juga potensi anak wilayah. Mereka sadarlah masing-masing cari duit. Mereka ditempatkan yang surga dunia di sini," kata Lulung.

Baca juga: Lulung: Kalau Ada Pungutan Liar di Tanah Abang, Laporkan ke Saya

Kompas TV Mulai Jumat (22/12), Pemprov DKI Jakarta akan menutup satu jalur di depan Stasiun Tanah Abang yang diperuntukkan bagi pedagang kaki lima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com