JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana berjanji membantu Pemprov DKI Jakarta mengatur ojek di sekitar Stasiun Tanah Abang. Siang itu juga, Lulung langsung berkoordinasi dengan para ojek pangkalan yang biasa beroperasi di Stasiun Tanah Abang.
Ojek pangkalan mengelilingi Lulung dan meminta tidak ditempatkan terlalu dekat dengan ojek online.
"(Ojek) online jauh, tetapi Pak Haji, ya. Jangan terlalu dekat Pak Haji sama opang (ojek pangkalan). Opangnya kasihan Pak Haji," ujar para ojek kepada Lulung di dekat Stasiun Tanah Abang, Jumat (22/12/2017).
"Jaraknya berapa?" kata Lulung.
"Ya (ojek online) dekat taman saja," jawab ojek.
Baca juga: Ojek Pangkalan dan Online di Tanah Abang Diberi Lahan Parkir untuk Naik Turunkan Penumpang
Diskusi antara Lulung dan ojek pangkalan juga diikuti Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah. Andri mengatakan, posisi ojek pangkalan akan berada paling dekat dengan Stasiun Tanah Abang. Pangkalan ojek online akan berada di belakang.
"Saat penumpang turun, langsung bertemu opang. Ojek online agak jauh karena kan dia sistemnya pesanan," ujar Andri.
Lulung mengatakan, menjadi ojek pangkalan merupakan salah satu sumber penghasilan warga Tanah Abang. Dengan demikian, mereka harus ditata dengan baik.
"Opang itu potensi anak wilayah, online itu juga potensi anak wilayah. Mereka sadarlah masing-masing cari duit. Mereka ditempatkan yang surga dunia di sini," kata Lulung.
Baca juga: Lulung: Kalau Ada Pungutan Liar di Tanah Abang, Laporkan ke Saya