Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah yang Mau Misa Malam Natal Dalam Gereja Katedral Wajib Registrasi

Kompas.com - 24/12/2017, 12:21 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jemaah yang mengikuti misa malam Natal pada Minggu (24/12/2017) di Gereja Katedral adalah mereka yang telah melakukan registrasi.

Tahun ini, pihak Katedral mewajibkan jemaah untuk registrasi sebagai syarat mengikuti misa malam Natal di dalam gereja itu.

Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie mengatakan, sistem registrasi baru diberlakukan pada Natal tahun ini. 

"Ini ada latar belakangnya juga yaitu karena keprihatinan Romo terhadap apa yang terjadi di misa-misa besar. Banyak umat yang ketika gereja dibuka, berbondong-bondong dan berdesakan sehingga banyak yang terjatuh atau kurang oksigen," ujar Susy di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (24/12/2017).

Baca juga : Burung Garuda Jadi Dekorasi Natal di Gereja Katedral

Susy mengatakan, hal tersebut dinilai kurang manusiawi. Apalagi, tema untuk Natal tahun ini adalah "Makin Adil Makin Beradab" seperti bunyi sila ke-2 dalam Pancasila.

Oleh karena itu, pihak gereja mencoba mengatur pelaksanaan misa malam Natal pada 24 Desember ini. Sejak 18 Desember dan 19 Desember, pihak gereja membuka registrasi online dan offline.

Mereka yang ingin ikut misa di dalam gereja dan di aula harus registrasi terlebih dahulu. Malam ini, misa dilaksanakan tiga kali yaitu pukul 17.00 WIB, 20.00 WIB, dan 22.00 WIB.

Misa pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB di dalam gereja diikuti oleh mereka yang sudah registrasi.

Baca juga : Kebhinnekaan, Tema Dekorasi Natal 2017 di Gereja Katedral Jakarta

Sementara itu, bagian tenda di luar gereja bebas diikuti oleh siapa pun. Kemudian pada pukul 22.00 WIB, jemaah bebas untuk mengikuti misa tanpa harus registrasi terlebih dahulu.

"Registrasi khusus untuk tanggal 24, untuk 25 Desember tidak ada registrasi karena umat yang banyak datang biasanya di malam Natal," ujar Susy.

Kompas TV Persiapan telah dilakukan pihak Gereja Katedral Jakarta jelang ibadah Natal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com