JAKARTA, KOMPAS.com - GPIB Immanuel Jakarta menggelar beberapa ibadah Natal pada hari ini, Senin (25/12/2017). Ibadah Natal tersebut digelar dalam beberapa bahasa, salah satunya bahasa Belanda. Ibadah Natal berbahasa Belanda digelar pukul 10.00 WIB.
Diaken GPIB Immanuel Rivaldo Latupessy mengatakan, bahasa Belanda digunakan mengingat GPIB Immanuel dibangun pada zaman Belanda. Pada awal berdirinya GPIB Immanuel, jemaah juga menggunakan bahasa Belanda saat beribadah.
"Bahasa Belanda karena ini kan 178 tahun lalu dibangun oleh orang Belanda sendiri ya. Jadi, mereka beribadah di sini," ujar Rivaldo di GPIB Immanuel, Jalan Medan Merdeka Timur.
Baca juga : Di Momen Natal, Ketua MPR Harapkan Masyarakat Kembali Bersatu
Menurut Rivaldo, tidak banyak jemaah yang mengikuti ibadah Natal dengan bahasa Belanda. Ibadah berbahasa Belanda biasanya diikuti oleh orangtua.
"Mungkin bisa dibilang 20 (jemaah) atau kurang dari itu, tapi yang pasti antusiasnya itu lebih banyak dari oma-oma, om-tante yang mungkin mau nostalgia, lalu kita bisa belajar bahasa Belanda sama-sama," kata Rivaldo.
GPIB Immanuel mengangkat tema damai sejahtera pada Natal 2017. Harapannya, semua orang di dunia bisa merasakan hidup dengan damai dan sejahtera.
Baca juga : Beda Suasana, Ahok Tetap Nikmati Natal di Mako Brimob
"Kalau kita melihat dari belahan dunia lain juga, mungkin kan ada banyak gonjang-ganjing, ada banyak isu-isu politik yang merebak. Jadi, kami mengangkat tema damai sejahtera karena memang ya kita semua pengin hidup dalam damai sejahtera," ucap Rivaldo.
Hari ini, GPIB Immanuel menggelar empat kali ibadah Natal. Ibadah Natal pukul 08.00 WIB dengan bahasa Indonesia, pukul 10.00 WIB dengan bahasa Belanda, pukul 17.00 WIB dengan bahasa Inggris, dan pukul 18.30 WIB dengan bahasa Indonesia.