Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling Monas Naik Delman Hias, Tarifnya Rp 100.000

Kompas.com - 26/12/2017, 14:23 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Delman berhiaskan ornamen kembang kelapa khas Betawi mulai diuji coba beroperasi di luar pagar kawasan Monas, Jakarta Pusat. Pengunjung Monas bisa berwisata naik delman berkeliling sekitar Monas.

Untuk mengelilingi Monas dari satu titik ke titik yang sama, wisatawan akan dikenakan tarif Rp 100.000. Rutenya dari Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Barat, dan kembali ke Jalan Medan Merdeka Selatan.

"Kalau full ya muter Monas, balik lagi kemari, Rp 100.000," ujar salah satu kusir delman Entis (40), di Lapangan IRTI Monas, Selasa (26/12/2017).

Tak hanya mengelilingi Monas, pengunjung juga bisa diantar ke lokasi yang diinginkan di sekitar Monas. Misalnya, dari IRTI ke Masjid Istiqlal, tarifnya Rp 50.000.

Baca juga: Kuda Delman di Sekitar Monas Belum Diperiksa Kesehatannya

Tarif itu berlaku untuk satu kali perjalanan dengan maksimal 5 orang penumpang.

"Paling banyak 5 orang. Kalau kebanyakan, kasihan kudanya, tetapi suka tetap ada yang minta lebih banyak, sekeluarga," kata kusir delman lainnya.

Delman hias diparkir di pinggir jalan Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Delman hias diparkir di pinggir jalan Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2017).
Pantauan Kompas.com, para kusir memarkirkan delman-delman mereka di pinggir jalan dekat Lapangan IRTI dan Jalan Silang Monas Tenggara atau dekat pos polisi Gambir.

Para kusir delman mengaku sudah diizinkan beroperasi sejak 2 pekan lalu. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tengah menguji coba beroperasinya kembali delman hias di luar pagar kawasan Monas.

Baca juga: Kisah Delman Monas, Dilarang Ahok, Akan Diuji Coba Anies-Sandiaga

"Iya, kami sedang uji coba untuk (delman) beroperasi kembali di sekitar Monas," kata Tinia, Senin (25/12/2017).

Meski demikian, delman-delman itu belum boleh beroperasi di dalam kawasan Monas. Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan serta Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan mengkaji terlebih dahulu dampak limpa (air kencing dan kotoran) kuda-kuda itu terhadap lingkungan di dalam Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com