DEPOK, KOMPAS.com - Beberapa warga mengeluhkan aktivitas geng motor di kontrakan berukuran 4 meter persegi di RT 006 RW 009 Jalan Pitara Raya, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
Nita seorang pemilik rumah yang tepat berada di samping kontrakan tersebut kerap mendengar suara bising dari dalam kontrakan.
"Setiap malem berisik, nyanyi-nyanyi, terus motor mondar-mandir," kata Nita kepada Kompas.com di Depok, Selasa (26/12/2017).
Bahkan Nita mengaku pernah menyiram para anggota geng motor itu dari lantai 2 rumahnya karena terganggu dengan suara berisik dari kontrakan tersebut.
"Pernah saya siram dari atas, tapi tetap saja enggak berhenti nyanyi-nyanyi," ucap Nita.
Baca juga : Geng Motor di Depok Menyasar Toko Kelontong hingga Tukang Nasi Goreng
Nita sebelumnya tak mengetahui bahwa mereka adalah geng motor.
"Kalau tahu geng motor sudah diusir, banyak warga yang terganggu," tutur Nita.
Windi yang juga tinggal di dekat kontrakan tersebut mengaku kerap melihat laki-laki dan perempuan berboncengan motor masuk ke dalam kontrakan tersebut.
"Cewek, cowok boncengan bertiga masuk ke kontrakan itu," ucap Windi.
"Dandanannya udah kayak cabe-cabean, celana pendek banget, seksi lah pokoknya," lanjut Windi.
Baca juga : 3 Perempuan Anggota Geng Motor Tersangka Perampokan di Depok, Ini Perannya
Adi, seorang pedagang makanan yang berada dekat dengan kontrakan itu juga kerap diminta untuk mengantarkan makanan ke kontrakan.
"Karena saya jualan, dan enggak tahu juga itu geng motor, makannya saya antar bakso pesanan mereka," tutur Adi.
Ketika mengantarkan makanan, Adi selalu melihat kontrakan tersebut dipenuhi anak-anak muda laki-laki dan perempuan sedang berada di dalam kontrakan.
"D dalamnya ramai, ada yang main gitar, nyanyi-nyanyi, macem-macem lah, namanya kita dagang ya kita mah antar makanan aja," kata Adi.
Baca juga : Geng Motor di Depok Menjarah Toko Pakaian untuk Bingkisan Tahun Baru
Sebelumnya diberitakan, video aksi penjarahan di para pelaku viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik itu, terlihat seorang penjaga toko tengah mengelap manekuin.
Beberapa saat kemudian, puluhan orang dengan menggunakan sepeda motor mendatangi toko itu dan menjarah barang-barang yang ada di sana. Usai menjarah barang di toko tersebut, para pelaku yang sebagian membawa senjata tajam itu langsung pergi menggunakan sepeda motornya.
Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV, dan rekaman video itu dengan cepat menyebar luas di media sosial.