Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Laboratorium Mahasiswi UIN Aufatul Negatif Difteri

Kompas.com - 26/12/2017, 19:25 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Suhara Manulang menyampaikan, hasil pemeriksaan laboratorium terhadap Aufatul Khuzza (19), mahasiswi semester lima Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, negatif difteri.

"Hasil dari Litbangkes Kemenkes nomor satu atas nama Aufatul negatif," kata Suhara saat dikonfirmasi Selasa (26/12/2017).

Aufatul yang berasal dari Serang, Banten itu disebut meninggal karena difteri pada Minggu (24/12/2017) kemarin.

Menurut Suhara, kematian Aufatul bisa jadi karena penyakit lain. Sebab, berdasarkan hasil laboratorium, tidak ditemukan bakteri difteri dalam tubuh Aufatul.

Baca juga : Mahasiswi UIN Jakarta Meninggal karena Difteri, Dinkes Tangsel Periksa Teman Kuliah dan Satu Asrama

Meski demikian, kata dia, Dinkes Tangerang Selatan tetap melakukan pemberian vaksin dan pemeriksaan terhadap kontak erat Aufatul, dalam hal ini teman-teman satu asramanya di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Banten UIN Jakarta.

Pemberian vaksin dan pemeriksaan terhadap kontak erat Aufatul merupakan standard of procedure (SOP) atau prosedur standar yang mesti dilakukan begitu ada yang dinyatakan menderita difteri. Hal itu bertujuan memutus rantai penularan difteri.

"Kemudian Alhamdulillah ini negatif, tetapi kalau nanti dari swab (apus) tenggorokan dari kontak erat ada yang merupakan carrier positif, yang artinya ada bakteri difteri dalam tubuhnya tapi tidak menunjukkan gejala-gejalan maka kita akan lakukan ke tahap selanjutnya," ujar Suhara.

Baca juga : Ada yang Meninggal, 16 Mahasiwa UIN Jakarta akan Divaksin Difteri

Kompas TV Gerakan antivaksin bisa berakibat menghilangnya nyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com