JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto tengah menyelidiki insiden tewasnya tiga pekerja Apartemen Pakubuwono Spring seusai tertimpa tembok, Rabu (27/12/2017) dini hari.
"Menurut keterangan mandor, dirinya bersama tujuh pekerja sedang mengerjakan fabrikasi kayu atau plafon di area podium. Kemudian, dua orang sedang mengerjakan pengecatan di bagian belakang," kata Mardiaz ketika dikonfirmasi wartawan.
Pengerjaan berlangsung pada Selasa (26/12/2017) pukul 20.15. Memasuki Rabu dini hari, tiba-tiba area podium patah dan roboh pada tepinya.
"Pekerja bangunan yang berada di bawah tertimpa reruntuhan bangunan hingga mengakibatkan enam pekerja menjadi korban," ujar Mardiaz.
Baca juga: Podium Bangunan Apartemen Pakubuwono Spring Roboh, Tiga Orang Tewas
Dari enam korban, tiga orang meninggal tertimbun reruntuhan. Mereka adalah Adi alias Bima, Kirul Ma'sum, dan Dedi Irawan.
Sementara tiga pekerja luka-luka adalah Aris Suryanto bin Sumadi yang mengalami luka patah pada pergelangan tangan kiri dan kaki kanan, Muklas luka sobek di kepala sebelah kiri dengan tujuh jahitan, serta Idris bin Sohari luka lecet di ketiak kiri dan kanan serta luka sobek di kaki sebelah kiri dengan lima jahitan.
Kompas.com masih berusaha mendapat konfirmasi dari pihak pengelola apartemen dan perusahaan tempat para pekerja bekerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.