Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau PT Food Station, Sandiaga Ajak Pejabat Rapat di Dekat Karung Beras

Kompas.com - 27/12/2017, 10:52 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi PT Food Station Tjipinang Jaya yang terletak di Jalan Pisangan Lama, Jakarta Timur, Rabu (27/12/2017). Ia ingin memastikan ketersediaan pangan jelang perayaan Tahun Baru 2018.

Ia datang bersama Sekretaris Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Mulyadi Hendiawan, Kepala Perum Bulog Divisi Regional DKI Jakarta Mansur, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti, Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo Adi, Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifli Rasyid dan perwakilan DPRD DKI Jakarta.

Sebelum melakukan operasi pasar di Pasar Induk Cipinang, Sandiaga dan para pejabat diagendakan menggelar rapat terlebih dahulu di sebuah ruangan yang terletak di lantai 4 gedung Food Station Tjipinang Jaya.

Setiba di PT Food Station Tjipinang Jaya, Sandiaga dan para pejabat menuju tumpukan karung berisi beras dan membentuk lingkaran. Ternyata, Sandiaga ingin menggelar rapat di lokasi tersebut dengan disaksikan sejumlah awak media.

Baca juga: Harga Beras Naik, Pemerintah Segera Lakukan Operasi Pasar

"Ini rapat gaya baru, jadi enggak perlu di atas meja kotak. Kami bahas di sini dengan keterbukaan," kata Sandiaga.

Ia memulai rapat dengan meminta laporan Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifli Rasyid.

"Silakan Pak Haji Zul diceritakan bagaimana kondisinya, jangan diceritain yang baik-baiknya saja ya," ujar Sandi diikuti gelak tawa para peserta rapat.

Zulkifli menceritakan kekurangan stok beras tipe medium yang terjadi sejak November. Ia khawatir ketersediaan beras tak cukup, padahal tipe beras ini paling banyak dibutuhkan warga Jakarta.

Baca juga: Magelang Termasuk Penyuplai Beras Organik Terbanyak di Indonesia

"Nanti juga akan langsubg ditanggapi dari Kementan, Kemendag lalu ada dari Bulog. Jadi, nanti akan langsung terjawab," ujar Sandiaga.

Rapat berlangsung sekitar 10 menit yang diisi tanya jawab para peserta rapat. Di akhir rapat, Sandiaga memastikan persediaan beras medium di Jakarta jelang tahun baru masih aman.

"Kami pastikan juga distribusi beras, terutama beras medium lancar. Pak Haji, tolong sampaikan jangan ada kekhawatiran, bahwa dua bulan ke depan ini kita pastikan dan 24 jam 7 hari pantau ini," kata Sandiaga.

Kompas TV Gejolak harga beras di Pasar Induk Cipinang sudah terjadi sebulan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com