Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Penutupan Jalan Jatibaru Perlu Dievaluasi

Kompas.com - 27/12/2017, 17:17 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, pihaknya akan memberi masukan kepada pihak Pemprov DKI Jakarta terkait penutupan ruas Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut Halim, masukan tersebut akan dikemukakan setelah pihaknya melakukan evaluasi.

"Kebijakan itu kita harus evaluasi sehingga perlu ada kebijakan baru lagi," ujar Halim di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/12/2017).

Baca juga : PKL Tanah Abang Sudah Didata, Sandiaga Pastikan Tak Ada Penambahan Tenda

Namun, saat ditanya apakah kebijakan tersebut mengganggu arus lalu lintas di kawasan itu, Halim tak menjawabnya secara lugas.

"Kita sampaikan nanti sama gubernur, ada kebijakan baru dibuat yang tidak serta merta yang ada saat ini ya," kata Halim.

Halim juga enggan merinci apa saja masukan yang akan diberikan pihaknya kepada Pemprov DKI terkait penutupan Jalan Jatibaru itu.

Baca juga : 60 Menit Sandiaga dan Lulung di Tanah Abang...

Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan mengkaji mengenai kemungkinan adanya pihak yang dirugikan akibat penutupan jalan tersebut.

"Tentunya di Jatibaru itu masyarakat yang tinggal di situ perlu dievaluasi, apakah terganggu aktivitasnya, sudah saya sampaikan sama gubernur, termasuk pengunjung pasar yang saya kira terganggu aktivitasnya," ucap Halim.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup dua jalur yang ada di depan Stasiun Tanah Abang atau Jalan Jatibaru setiap hari mulai pukul 08.00-18.00.

Penutupan jalan ini merupakan bagian dari konsep penataan Pasar Tanah Abang jangka pendek ala Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

Satu jalur akan digunakan untuk PKL, sedangkan satu jalur lainnya digunakan untuk jalur transjakarta. Para PKL disediakan tenda yang bisa didapatkan secara gratis tanpa dipungut retribusi.

Disediakan juga enam selter transjakarta di sekitar Tanah Abang yang akan beroperasi dengan mengelilingi seluruh pasar.

Sementara itu, dalam jangka panjang, akan dibangun transit oriented development (TOD) di Tanah Abang.

Kompas TV Warga mengapresiasi penataan Tanah Abang dan mengemukaan sejumlah masukan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com