Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Janji Tutupi Kekurangan Biaya Pengadaan Mahar Emas Nikah Massal

Kompas.com - 29/12/2017, 13:22 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan, dana untuk pengadaan mahar emas bagi peserta nikah massal akan terpenuhi.

Acara tersebut digelar pada malam pergantian tahun nanti. Menurut Sandiaga, akan ada pengusaha-pengusaha yang ikut menyumbang dana.

Jika dana sumbangan dari pengusaha-pengusaha itu tak juga mampu mencukupi kebutuhan dana untuk mahar emas, Sandiaga menyatakan bahwa ia akan membayar kekurangannya.

"Nanti saya juga akan ikut menyumbang. Nanti kurangannya berapa, saya yang genapi. Tapi jumlahnya berapa, fleksibel-lah," kata Sandi saat kunjungan di kawasan Johar Baru, Jumat (29/12/2017).

Baca juga : Donasi untuk Mahar Emas Nikah Massal Tahun Baru Terkumpul 7 Persen

Sebanyak 500 orang telah mendaftarkan diri sebagai peserta nikah massal hingga Jumat (29/12/2017).

Peserta nikah massal ini akan mendapatkan mahar berupa emas seberat 1 gram. Namun, emas tersebut bukan diberikan dalam bentuk fisik, melainkan deposito melalui aplikasi Tabungan Emas Indonesia (Tamasia).

Meski demikian, jumlah dana yang masuk untuk penyediaan mahar emas itu baru mencapai Rp 22.871.824, atau 7 persen dari target. Adapun target donasi sejumlah Rp 335,3 miliar.

Angka tersebut merupakan donasi yang dikumpulkan melalui situs www.kitabisa.com/kadomaharemas hingga Jumat pagi ini.

Baca juga : Upaya Sandiaga Wujudkan Mahar Emas untuk Peserta Nikah Massal...

Sandi berharap, nantinya target donasi mahar emas ini akan terpenuhi sehingga akan menjadi pelengkap kebahagiaan para pasangan nikah masal yang mayoritas dari kalangan tak mampu.

Acara nikah massal sendiri akan digelar di park and ride Jalan MH Thamrin Nomor 10, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, 31 Desember 2017 malam.

Kompas TV sandiaga memastikan apakah ada peratuan daerah yang di langgar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com