Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sandiaga Tempatkan PKL di Jalan Jatibaru Ketimbang Relokasi ke Blok G...

Kompas.com - 30/12/2017, 16:31 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pedagang kaki lima tidak bisa lagi direlokasi ke Blok G Tanah Abang. Sebab, kondisi pasar tersebut sudah tidak layak lagi.

"Blok G tidak bisa menjadi opsi sekarang. Blok G kondisi bangunannya sendiri sudah tidak layak menjadi pusat perdagangan," ujar Sandiaga, di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Sabtu (30/12/2017).

Pemerintahannya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempatkan para PKL berjualan di Jalan Jatibaru. Ini merupakan solusi pendek, sebelum memindahkan mereka ke Blok G yang sudah direvitalisasi.

Sandiaga mengatakan, rencana pembongkaran Blok G sudah ada sejak 2016. Pemerintahannya akan mengeksekusi sesuai rencana pemerintahan sebelumnya. Dengan demikian, tidak mungkin PKL yang kini berjualan di Jalan Jatibaru dipindahkan ke sana.

Baca juga: Polisi Usul PKL Tanah Abang Direlokasi ke Blok G, Tanggapan Sandiaga...

Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang yang sepi dari pengunjung.KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang yang sepi dari pengunjung.
Saat ini, PD Pasar Jaya masih mencari lahan untuk relokasi pemilik kios di Blok G. Pembangunan Blok G akan dilaksanakan 2018. Setelah selesai, barulah PKL yang berjualan di Jalan Jatibaru dipindahkan ke Blok G. Dia menginginkan, Blok G menjadi area transit oriented development (TOD). Sebab, ada rencana menambahkan stasiun LRT di sana.

"Mudah-mudahan nanti setelah dibangun selesai, blok G kembali bisa menjadi building block daripada TOD yang mudah-mudahan bisa terintegrasi dengan layanan LRT. Jadi itu yang kami inginkan dalam jangka panjang," ujar Sandiaga.

Baca juga: Polda Metro Minta Pemprov DKI Pindahkan PKL di Jatibaru ke Blok G

Sebelumnya, penataan Tanah Abang berkonsep penutupan Jalan Jatibaru pukul 08.00-18.00. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra meminta Pemprov DKI Jakarta mengembalikan fungsi Jalan Jatibaru itu. Termasuk fungsi trotoar yang masih digunakan sebagai tempat berdagang PKL.

Sementara itu, pedagang kaki lima yang berjualan di Jalan Jatibaru bisa dipindahkan ke Pasar Blok G yang sepi.

"Karena waktu yang lalu saya lihat lebih tertib ditempatkan di (Blok) G karena kosong, jadi lebih bagus di sana dari pada dicarikan tempat yang kira-kira mengganggu lalu lintas," ujar Halim.

Kompas TV Polda Metro Jaya meminta masyarakat untuk melapor jika ada yang merasa dirugikan dengan penutupan jalan di Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com