Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Nikah Massal Mulai Berdatangan

Kompas.com - 31/12/2017, 16:17 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara nikah massal Pemprov DKI Jakarta akan digelar di park and ride MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu (31/12/2017) pukul 19.00 WIB.

Meski waktu penyelenggaraan acara masih beberapa jam lagi, namun pada pukul 15.00 WIB sudah ada peserta nikah massal yang tiba di lokasi digelarnya acara.

Kedua pasangan tersebut adalah Sari Febriani (18) dan Dwi Eko Saputro Eko (21) serta Maisaroh (24) dan Syamsudin (28). Kedua pasangan ini berasal dari Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Keduanya diantar dengan sebuah mobil dinas yang telah disediakan kelurahan setempat.

Baca juga: Para Lurah Sediakan Mobil Pengantin untuk Peserta Nikah Massal DKI

"Mereka sudah dandan dari jam 12.00 WIB tadi. Selesai dandan kami sengaja langsung menuju ke sini karena takut macet," ujar Sekretaris Kelurahan, Yeni Anwar saat ditemui di lokasi, Minggu.

Yeni mengatakan, keduanya merupakan pasangan pengantin tak mampu yang telah memenuhi syarat untuk menjalani akad nikah.

"Setelah kami umumkan terkait adanya acara ini merekalah pasangan yang memenuhi persyaratan untuk dinikahkan," ujar Yeni.

Salah satu mempelai perempuan, Maisaroh mengaku sangat bahagia mendapat kesempatan untuk mengikuti program yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno ini.

"Sangat membantu kami. Rencana nikah sudah ada tapi belum tahu kapan karena kan enggak tahu dananya dari siapa, kami terima kasih, kami enggak punya, Pak Anies mau menolong orang yang enggak mampu," ujar Maisaroh saat ditemui.

Hal serupa diungkapkan Dwi Eko Saputro. Menurutnya kesempatan menikah di penghujung tahun 2017 merupakan hal yang sangat menggembirakan.

"Kami sebetulnya sudah punya rencana menikah bulan Februari 2018. Tapi begitu tahu ada program ini dan tanggalnya bagus sekali kami mendaftar. Terima kasih Pak Anies, Pak Sandi," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com