Malam Tahun Baru, Pengguna KRL Naik 20 Persen dari Tahun Sebelumnya

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan di malam pergantian tahun baru dan musim liburan, jumlah pengguna KRL meningkat 20 persen dibanding tahun lalu.

"Berdasarkan data PT KCI, tercatat lonjakan pengguna jasa di malam pergantian tahun kali ini meningkat sekitar 20 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 778.900 pada 31 Desember 2016," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/1/2018).

Pada malam pergantian tahun kali ini, PT KCI menambah dua perjalanan dari 23 KRL tambahan pada pergantian tahun. Selain itu, jam operasional yang sebelumnya hanya sampai dengam pukul 02.00, juga diperpanjang hingga pukul 03.00.

Eva menjelaskan, lonjakan penumpang ini diprediksi akan terjadi hingga lima hari ke depan. Beberapa stasiun yang dipadati penumpang musiman di antaranya Bogor, Jakarta Kota, Cikarang, Rangkasbitung, Bekasi, Tebet, Pasar Minggu, dan Juanda.

Baca juga : Peristiwa-peristiwa Heboh di KRL Sepanjang 2017

Selama musim libur kali ini PT KCI menambah petugas kebersihan, pelayanan dan pengamanan. Selain itu, loket portable juga ditambah untuk mengakomodasi pelancong yang mayoritas masih menggunakan tiket harian berjaminan (THB).

"Untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan di dalam KRL, PT KCI terus menghimbau para pengguna jasa untuk mematuhi aturan yang ada," ujar Eva.

Baca juga : Naik KRL di Malam Tahun Baru, Perhatikan Hal-hal Ini