Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tempat Sampah, Pengunjung Kota Tua Tetap Buang Sampah Sembarangan

Kompas.com - 01/01/2018, 19:19 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (1/1/2018), pengunjung membludak di kawasan Kota Tua. Sayangnya, banyak dari pengunjung yang abai terhadap kebersihan lingkungan.

Di Taman Fatahillah, sampah plastik, botol, hingga tisu berserakan. Ironisnya, sampah itu berserakan di dekat tempat sampah. Tempat sampahnya sendiri kosong.

Di salah satu pojok Taman Fatahillah tepatnya di depan Kantor Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, banyak pengunjung yang duduk-duduk sambil menikmati jajanan.

Mereka terlihat membuang pembungkus makanan dan minuman sekenanya, meski tepat di depannya ada tong sampah.

(Baca juga : Sampah Berserakan Dekat Pintu Masuk Taman Margasatwa Ragunan)

Pedagang kaki lima (PKL) memenuhi sudut kawasan Kota Tua di Jalan Lada, Senin (1/1/2018).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Pedagang kaki lima (PKL) memenuhi sudut kawasan Kota Tua di Jalan Lada, Senin (1/1/2018).

Beberapa petugas kebersihan terlihat memunguti sampah yang tercecer ke dalam karung.

Ada pula pemulung yang hanya mengumpulkan botol plastik. Namun tetap saja, sampah berserakan tak ada habisnya.

Padahal, Kepala UPK Kota Tua Novriadi Husodo mengatakan baru pagi tadi pihaknya membersihkan sampah.

"Tadi pagi, sekitaran 3-4 truk diturunkan untuk mengangkut sampah di Taman Fatahillah dan sekitarnya di Kawasan Kota Tua. Tapi, enggak tahu nominal berapa tonnya ya," katanya seperti dikutip dari Warta Kota.

Katanya, sampah yang berserakan itu berasal dari sekitar 150 ribu hingga 200 ribu orang yang merayakan malam pergantian tahun di Kota Tua.

Kompas TV Warga menghabiskan sisa libur pergantian tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com