JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan, badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta yang paling siap mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini adalah yang bergerak di sektor transportasi, properti, dan pembangunan infrastukur. Sektor-sektor itu dinilai Sandi diminati investor-investor pasar modal.
"Jadi, saya lihat yang bergerak di bidang transportasi, properti, penyediaan perumahan, dan pembangunan infrastruktur itu yang menjadi salah satu sektor yang diminati pasar modal," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/2/2018).
Meski demikian, Sandi belum merinci BUMD mana yang dipastikan akan mencatatkan sahamnya di BEI tahun ini. Ia tak membatasi jumlah BUMD yang masuk ke bursa jika memang dirasa siap.
"Minimal lima BUMD (yang mencatatkan sahamnya di BEI selama pemerintahannya). Tetapi, nanti kami lihat bagaimana ke depannya," katanya.
Baca juga: Sandi Janji Setiap Tahun 1 BUMD DKI Mencatatkan Sahamnya di BEI
Selasa kemarin Sandi mengatakan, setiap tahun pada masa pemerintahannya akan ada satu perusahaan BUMD DKI Jakarta yang mencatatkan sahamnya di BEI.
"Jadi, tadi baru saja kami berikan komitmen, kami akan membawa paling tidak satu BUMD per tahun selama kepemimpinan Anies-Sandi," kata Sandi, kemarin.
Tujuan Sandi membawa 1 BUMD setiap tahun melakukan initial public offering (pencatatan saham/IPO) adalah untuk meningkatkan kinerja BUMD yang ditopang dari segi permodalan.
Sandi mengatakan, pihaknya telah diingatkan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, BEI, dan Otoritas Jasa Keuangan untuk meningkatkan peran serta BUMD dalam menopang pendapatan daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.