JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyebut, pengadaan lahan untuk relokasi pedagang Blok G nantinya akan dilakukan dengan sistem sewa.
"PD Pasar Jaya mengusulkan sewa selama 2 tahun," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Ia mengatakan saat ini ada beberapa opsi lahan yang tengah dipertimbangkan Pemprov DKI untuk dijadikan lahan relokasi. Salah satunya Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana, atau yang biasa dipanggil Lulung.
"Kan ada beberapa opsi selain itu (lahan milik Lulung) juga, jadi ini yang lagi difinalisasi. Begitu udah kelar lahannya udah siap sekitar 900an PKL kita mau relokasi ke sana," kata dia.
Baca juga : Pekan Ini, BPTJ Panggil Pemprov DKI Bahas Tanah Abang
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta belum menetapkan lahan milik Lulung ini sebagai lokasi final relokasi para pedagang di Blok G. Menurutnya Pemprov DKI masih harus melakukan sejumlah kajian.
"Opsi lainnya lagi dilihat sekarang dari segi traffic-nya karena daerah sekitar lahan akan digunakan untuk menampung para pedagang yang harus direlokasi selama Blok G ini direnovasi," ujarnya.
Sandi mengatakan, rencana relokasi pedagang Blok G Tanah Abang ini telah direncanakan sejak tahun 2016, namun masalah pengadaan lahan inilah yang masih menjadi kendala.
Baca juga : Sandiaga Berencana Pindahkan Pedagang Blok G ke Lahan Milik Lulung
Padahal relokasi ini penting dilakukan mengingat kondisi bangunan Blok G Tanah Abang yang tak lagi memungkinkan untuk menjadi pusat perbelanjaan.
"Semestinya sih tahun 2016 tapi tertunda terus sampai sekarang di 2018 ini blm tercapai karena permasalahan lahan. Target pembangunan untuk Blok G ini selama dua tahun," sebutnya.