Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Pakai Atribut Bintang Kejora, Aktivis Papua Diperiksa Polisi

Kompas.com - 03/01/2018, 17:04 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis Papua, Filep Karma sempat diamankan polisi di Mapolres Bandara Soekarno Hatta, Selasa (2/1/2018) malam.

Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Ahmad Yusep mengatakan, Filep dibawa ke kantornya oleh petugas TNI AU dan Avsec usai mendarat di bandara tersebut.

"Tadi malam kami dari reserse terima orang yang diamankan atas nama Filep. Dia dibawa POM AU dan Avsec," ujar Yusep di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/1/2018).

Baca juga : Pengibaran Bendera Bintang Kejora, CCTV KJRI Melbourne Diperiksa

Yusep menyampaikan, Filep diamankan karena memakai atribut yang mirip dengan logo gerakan separatis.

Atas dasar itu, POM AU dan petugas Avsec menyerahkan Filep ke Polres Bandara Soekarno Hatta. "Terkait adanya atribut dari kertas, diduga ada lambang bintang kejora," kata dia.

Yusep menyampaikan, setelah diinterogasi, Filep mengaku menggunakan atribut tersebut karena menyukainya. Dia tidak berniat melakukan tindak pidana apa pun.

"Hasil keterangan yang bersangkutan motivasinya mereka bilang hanya senang dengan lambang itu, tidak ada niat apa-apa. Atas dasar itu kita panggil keluarga dan pengacara. Sekarang sudah kita serahkan ke pengacara," ucap dia.

Baca juga : Kronologi Pengibaran Bintang Kejora di Gedung KJRI Melbourne

Yusep menilai, tidak ada tindak pidana yang dilakukan Filep. Atas dasar itu, pihaknya melepaskan Filep.

"Masih kita koordinasikan. Ini dari kertas masih kita coba terapkan pasal 107 KUHP, tapi tidak kita temukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com