JAKARTA KOMPAS.com - Salah seorang pengurus Pasar Cipinang Besar Anna Purwadi mengatakan, jumlah kios yang tersisa hanya 160 unit. Rencananya, pedagang Pasar Gembrong akan berjualan di Pasar Cipinang Besar, setelah penertiban pada Maret 2018.
"Jumlah seluruh kios dari bangunan ini ada 285 unit, yang kosong tinggal 160 (kios). Jadi pedagang Pasar Gembrong yang mau pindah ke sini (Pasar Cipinang Besar) jumlahnya tidak bisa lebih dari itu (160)," kata Anna saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (4/1/2018).
Anna mengatakan, 21 pedagang Pasar Gembrong sudah menyewa kios di Pasar Cipinang Besar. Ia mengatakan, Pasar Cipinang Besar dibuka sejak 2013. Meski terlihat sepi, lanjutnya, banyak kios di Pasar Cipinang Besar sebenarnya sudah disewa.
Baca juga: Pasar Gembrong Akan Dibongkar, Ada Pedagang yang Keberatan, Ada yang Legawa
Adapun, Pasar Gembrong akan ditertibkan Maret 2018 untuk proyek Tol Becakayu. Ia meminta pedagang Pasar Gembrong yang akan pindah ke Pasar Cipinang Besar segera memilih dan membayar uang muka sewa kios. Sebab, banyak pedagang yang menyewa lebih dari satu kios.
"Biasanya ada yang tokonya dibuat berjejer atau satu kios dijadikan khusus gudang. Hal itu tidak bisa kami larang, karena mereka bayar juga," ujar Anna.
Baca juga: Lurah Sebut Beberapa Bagian Pasar Gembrong Lahan Garapan
Harga kios di Pasar Cipinang Besar adalah Rp 6 juta dengan letak kios di lorong, Rp 7,5 juta di sudut gedung. Harga tersebut belum ditambah biaya kebersihan Rp 100 ribu dan listrik minimal Rp 30 ribu. Minimal sewa kios 6 bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.