Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Berenang di Danau Sunter?

Kompas.com - 04/01/2018, 19:01 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berenang di Danau Sunter menuai beragam reaksi, salah satunya mempertanyakan aman tidaknya berenang di danau sepanjang 1 kilometer tersebut.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di halaman mesin pencari Google, setidaknya ada kecelakaan yang merenggut nyawa di danau tersebut setiap tahunnya.

"Baru beberapa bulan lalu juga ada yang tenggelam. Ditemukan beberapa hari kemudian. Kedalaman danau ini 8 sampai 10 meter," ucap Yanto, warga yang tengah memancing di pinggir danau, Kamis (4/1/2018).

Baca juga : Wali Kota Jakut Temukan Bangunan Semipermanen di Danau Sunter

Pengurus olahraga ski air Danau Sunter yang juga Sekretaris Koperasi Pembina Profesi dan Olahraga Perairan (KPPOP) di Danau Sunter, Nasir Kadir, menyampaikan bahwa Danau Sunter merupakan tempat yang pas untuk berolahraga air apa pun jenisnya.

Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. "Danau itu cukup dalam, di tengah sampai delapan meter. Perlu pengamanan khusus saat hendak melakukan aktivitas olahraga, apalagi berenang," ucap Nasir.

Menurut dia, tak jarang warga yang celaka saat berenang di Danau Sunter. Kebanyakan, mereka mengalami keram pada kakinya karena kurang persiapan.

"Kalau cuma berenang sebentar saja sih tidak masalah. Kalau seluruh danau pasti sulit, perlu waspada juga," ucap Nasir.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad menyatakan, Danau Sunter aman untuk kegiatan olahraga.

"Tidak berbahaya. Biasa dulu dibuat ski air. Pengamanan juga tidak ada masalah. Paling penting memang penataan harus terpadu untuk kebutuhan olahraga, kuliner, kebutuhan memancing hobi kemudian juga bersantai," ucap Husein di kesempatan berbeda.

Adapun Danau Sunter menjadi lokasi dilaksanakannya Festival Danau Sunter pada Februari mendatang.

Saat festival tersebut, Sandiaga berencana berenang untuk bertanding bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang direncanakan ber-paddleboard mengarungi Danau Sunter.

Baca juga : Begini Kondisi Danau Sunter yang Akan Jadi Tempat Tanding Sandiaga dan Menteri Susi

Di Kawasan Danau Sunter, Pemerintah Kota Jakarta Utara mengadakan pesta pergantian tahun. Ketika itu, kegiatan dipusatkan di Jalan Danau Sunter Selatan.

Kompas TV Yang juga tengah jadi sorotan adalah tantangan dari Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com