Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017, Denda Mobil yang Diparkir Sembarangan di Jaksel Rp 1,6 Miliar

Kompas.com - 04/01/2018, 19:47 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2017, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menindak 13.087 kendaraan yang melanggar aturan. Dari jumlah itu, 3.222 di antaranya adalah mobil yang parkir atau berhenti sembarangan.

"Penindakan parkir liar dari 10 kecamatan total 3.222 kendaran di derek dan membayar biaya retrubusi penderekan menggunakan Bank DKI sebesar Rp 500.000 per hari, totalnya mencapai Rp 1,61 miliar," ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto, Kamis (4/1/2018).

Baca juga : Denda Tilang 2017 Naik Jadi Rp 1,15 Miliar, Polisi Sebut karena Bebas Pungli di Jalan

Christianto menyebut, dari mobil yang diderek, ada yang pemiliknya tidak menebusnya selama dua hari sehingga dendanya mencapai Rp 1 juta.

Ada juga yang sudah berbulan-bulan tak diambil dan dendanya mencapai puluhan juta rupiah.

Dari 10 kecamatan, Christianto mencatat, ada lima lokasi yang paling rawan pelanggaran dan berkali-kali dirazia.

"Di Tanjung Barat mulai dari stasiun sampai Antam dan Lenteng Agung, di Kuningan Barat Widya Chandra, di Kalibata depan apartemen dan Kompleks DPR serta Pengadegan, di depan Kota Kasablanka dan Pal Batu, sama di Taman Honda Tebet," ujar Christianto.

Selain menderek mobil yang parkir sembarangan, penindakan juga meliputi BAP Tilang Dishub 5.166 angkutan umum, stop operasi 1.134 angkutan umum, serta cabut pentil ban 1.340 mobil dan 2.225 motor.

Baca juga : Kapolri Minta Polisi Beri Warning Dulu Sebelum Tilang Anggota TNI

Meski penindakan mendulang banyak pemasukan daerah, Christianto berharap angka ini akan turun pada tahun 2018.

"Ada atau tidak ada petugas, masyarakat harus menaati segala peraturan lalu lintas, tidak melanggar aturan untuk memberikan kenyamanan, ketertiban dan mengurangi simpul kemacetan yang diakibatkan oleh kendaraan yang parkir sembarangan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com