JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa wilayah di Jakarta Utara kembali digenangi banjir rob akibat naiknya muka air laut.
Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad mengungkapkan, petugas di lapangan siap dengan segala kondisi yang akan terjadi pada musim pasang air laut saat ini.
"Rob di Jakarta Utara memang disebabkan air laut sedang naik. Petugas kita, seperti dinas tata air, PPSU, dan kelurahan, terus melakukan upaya di lapangan. Paling tidak mengurangi air yang masuk ke permukiman," ucap Husein, Kamis (4/1/2018).
Husein mengungkapkan, pembenahan tanggul yang ada di sekitar Jakarta Utara juga terus dilakukan. Tanggul yang ada saat ini ada dua, yakni yang dibuat pemerintah pusat atau tanggul NCIC dan tanggul yang dibuat Dinas Sumber Daya Air.
Baca juga: Belum Rampungnya Saluran Air Jadi Penyebab Banjir Rob di Muara Angke
Menurut Husein, saat ini belum ada permintaan pengungsian dari warga yang terkena rob.
"Belum ada. Sementara belum ada yang mengungsi. Tapi kalau diperlukan, kita siap," ucap Husein.
BMKG sebelumnya mengumumkan adanya trilogi supermoon yang akan terjadi pada awal tahun. Fenomena ini dapat memengaruhi kenaikan muka air laut dan berdampak pada tempat tinggal di wilayah pesisir seluruh Indonesia.
Baca juga: Kawasan Muara Angke Kembali Terendam Banjir Rob