Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskusi dengan Sandiaga, Mensos Khofifah Bilang OK OCE Keren

Kompas.com - 05/01/2018, 19:48 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memuji program one kecamatan one center for entrepreneurship atau OK OCE milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

Khofifah menyampaikan hal tersebut setelah menerima Sandiaga di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018). Program OK OCE menjadi salah satu hal yang dibahas Khofifah bersama Sandiaga dalam pertemuan tersebut.

"Tadi saya juga diskusi soal itu dengan beliau, sampai kemudian akhirnya menemukan format OK OCE ini menurut saya sangat keren," ujar Khofifah seusai pertemuan tersebut.

Khofifah bercerita, mulanya dia menanyakan bagaimana format program tersebut. Dia ingin OK OCE bisa mempercepat kesejahteraan warga DKI.

Baca juga : Sandiaga Bilang Mensos Tertarik Program OK OCE Diterapkan di Jatim

"Tadi saya bilang gimana cara menemukan program itu begitu menyentuh, tajam, dan bisa memberikan harapan untuk bisa membangun percepatan penyejahteraan," kata dia.

Kata Khofifah, Sandiaga menjelaskan program OK OCE memberikan pelatihan kewirausahaan sesuai kondisi dan kebutuhan calon wirausaha. Mendengar penjelasan tersebut, Khofifah menyebut harus ada solusi yang ditawarkan program OK OCE untuk warga yang ingin memulai usahanya dari nol.

"Saya tadi komunikasi dengan beliau. Yang siap diberi kail, (beri) kail, yang siap diberi empang, dikasih empang. Nah, yang belum berarti harus ada sapaan yang bisa menjadikan mereka survive dan sustainability-nya dilakukan dengan program pemberdayaan ekonomi," ucap Khofifah.

Adapun OK OCE merupakan salah satu program unggulan Anies-Sandiaga sejak masa Pilkada DKI Jakarta 2017.

Program itu memberikan pelatihan kewirausahaan di kecamatan dan membantu akses warga untuk meminjam modal ke perbankan dan lembaga permodalan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com