Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Sarapan, Sandiaga dan Menteri Rini Bicarakan Pembangunan Stasiun Terintegrasi

Kompas.com - 08/01/2018, 10:27 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membicarakan sejumlah hal bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno sambil sarapan di kawasan wisata kuliner Pecenongan, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2018).

Salah satu yang dibahas soal pembangunan stasiun terintegrasi dengan kawasan lainnya, atau yang biasa disebut transit oriented development (TOD) atau mixed-use.

"Yang paling kami utamakan, kami bicarakan mengenai transportasi, terutama stasiun-stasiun. Bagaimana kami bisa bangun stasiun-stasiun ini, sehingga menjadi mixed-use," ujar Rini seusai pertemuan tersebut.

Rini menyampaikan, dalam konsep mixed-use tersebut, rencananya akan dibangun perumahan dan pusat usaha yang terintegrasi stasiun. Perumahan itu ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Baca juga: Sandiaga Sebut DKI Tetap Akan Bangun RS Kanker

"Dalam arti bisa ada perumahan untuk masyarakat berpendapatan rendah, bisa ada daerah untuk UMKM, apa area penjualan dari UMKM itu bisa kami kembangkan bersama," kata Rini.

Sandiaga menjelaskan, ada beberapa stasiun yang menjadi prioritas Kementerian BUMN dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satunya integrasi Stasiun Gambir dan Juanda.

"Pembahasan bagaimana mengintegrasikan Stasiun Gambir dan Stasiun Juanda, bagaimana mengakselerasi pembangunan di Stasiun Tanah Abang, di Stasiun Manggarai, Stasiun Senen, Stasiun Jatibaru," ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Lari Pagi Bareng Menteri Rini di Monas

Selain itu, ada hal lainnya yang mereka bicarakan, seperti potensi kerja sama antara BUMN dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, percepatan pembangunan di ibu kota, penciptaan lapangan kerja, dan lainnya. Namun, keduanya tidak menyampaikan hasil pertemuan mereka secara detail.

"Kami bicarakan banyak hal, bagaimana kami BUMN dengan DKI ini bisa mempercepat pembangunan-pembangunan," ucap Rini.

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta kini memiliki komite pencegahan korupsi yang bertugas menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com