JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar mengenai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menggugat cerai istrinya, Veronica Tan, mengagetkan banyak pihak. Sebab, selama ini keduanya tampak harmonis.
Teringat akan cerita Basuki atau Ahok mengenai pertemuan pertamanya dengan Veronica. Ahok pernah bercerita, Gereja Kristus Yesus di Pluit merupakan tempat pertemuan pertamanya dengan Vero.
Ceritanya cukup sederhana, dulu Ahok tidak sengaja menginjak kaki Vero.
"Pertama kali bertemu di gereja. Enggak sengaja keinjek kakinya. Ini namanya bukan dari mata turun ke hati, melainkan dari kaki naik ke hati," kata Ahok di Balai Kota, Februari 2016.
Kejadian itu berlangsung pada 1994. Ketika itu, Ahok sudah bekerja, sementara Vero baru masuk kuliah. Keduanya sama-sama aktif di gereja.
Baca juga: Romansa Ahok-Veronica, dari Kaki Naik ke Hati
Ahok pernah menjadi Ketua Majelis Gereja, sementara Vero juga aktif mengikuti pelayanan di gereja itu. Ahok tertarik hanya dengan melihat kaki Vero. Selain itu, kepiawaian Veronica saat memainkan piano juga berhasil memikat hati Ahok.
"(Yang membuat suka sama Veronica) main piano di gereja. Bu Vero bisa nyanyi juga," ujar Ahok berseri-seri.
Ahok dan Vero menikah pada 6 September 1997. Mereka sudah dikaruniai tiga anak, yaitu Nicholas Sean, Nathania, dan Daud Albeenner.
Tangisan Vero
Selama persidangan, Vero memang tidak pernah hadir menyaksikannya. Vero juga tidak pernah berkomentar mengenai kasus yang menimpa suaminya.
Baca juga: Ini Isi Surat Ahok untuk Pendukungnya yang Dibacakan Veronica
Sampai akhirnya Ahok divonis 2 tahun penjara. Beberapa hari setelah vonis, Vero muncul dalam sebuah konferensi pers untuk membacakan surat yang ditulis suaminya. Surat tersebut menyatakan Ahok tak akan naik banding.
Tanpa disangka, Veronica menangis saat membaca surat itu. Vero terisak sambil memegang mikrofonnya. Adik Ahok, Fifi, berusaha menenangkan kakak iparnya itu dengan memberikan tisu. Foto Vero yang menangis viral. Warganet bersimpati atas apa yang menimpa Vero.
Surat cinta