Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pengawas Penyerapan Anggaran DKI Mulai Bekerja Besok

Kompas.com - 08/01/2018, 21:31 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, tim pengawas penyerapan anggaran DKI akan mulai bekerja esok hari, Selasa (9/1/2018).

"Tim ini sekarang lagi digodok dan mudah-mudahan akan kick off (mulai) Selasa besok. Jadi nama timnya adalah Tim Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Strategis Daerah Provinsi DKI tahun anggaran 2018," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/1/2018).

Sandi melanjutkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memerintahkannya untuk memimpin tim tersebut. Sandi menambahkan, tim ini beranggotakan pegawai dari sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI.

"Kami ingin pendekatan kepatuhan yang lebih baik dan penggunaan inovasi-inovasi digital itu bisa meningkatakan penerimaan dari BPRD (Badan Pajak dan Retribusi Daerah)," lanjutnya.

Ide pembentukan tim ini bermula dari data penyerapan APBD 2017 mencapai Rp 51,82 triliun atau 83,83 persen dari total anggaran Rp 71,89 triliun.

Baca juga : Sekda DKI Prediksi Penyerapan Anggaran 2017 Naik Dibanding Tahun Lalu

Meski pencapaian ini terbilang meningkat dari realisasi penyerapan anggaran tahun 2016, Sandi menyayangkan kenaikan angka penyerapan anggaran itu terjadi di ujung tahun 2017. Ia mengatakan, fenomena ini ternyata bukan yang pertama kali terjadi.

Sandi bahkan menyebut hal itu seperti mimpi buruk untuk SKPD yang bertanggung jawab di bidangnya yang harus membuat pencatatan serapannya pada setiap ujung tahun. Ia berharap, tim ini dapat mengawasi proses penyerapan APBD DKI dari awal tahun 2018.

Baca juga : Sandi Targertkan Penyerapan APBD DKI 2018 Rp 7 Triliun Per Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com