Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Sebut Real Estate Indonesia Ingin Berkontribusi di Program DP 0

Kompas.com - 08/01/2018, 22:49 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan Real Estate Indonesia (REI) di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat untuk membicarakan tentang realisasi program rumah DP Rp 0.

"Tadi kita kedatangan investor dari REI, Real Estate Indonesia yang menyatakan mereka ingin ikut berpartisipasi di rumah DP Rp 0. Tentunya kami terima dengan tangan terbuka," ujar Sandi, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/1/2018).

Sandi melanjutkan, REI akan membantu pemprov DKI merealisasikan program DP Rp 0 dengan sistem kerjasama Build, Operation, Transfer (BOT).

"Jadi swasta yang membangun. Diserahkan kepada pemerintah dan pemerintah yang akan bantu untuk alokasi kepada tentunya calon pelanggan pemilik rumah yang sudah memenuhi surat sesuai dengan kriteria yang diajukan pemerintah," jelas Sandi.

Baca juga : Tak Hanya Anies-Sandi, Pemerintah Pusat Juga Punya Program Rumah DP 0, tetapi...

Sandi menambahkan, REI bahkan mengaku telah menyiapkan sistem pembangunan cepat.

"Itu yang bisa membangun dua sampai tuga lantai per hari. Jadi kalau mislanya kita melihat pembangun ini total rumah susun yang 16 lantai lebih itu bisa dibangun dengan cepat. Nah ini tentunya segala aspek yang bisa kita nyarinya memang harus diperiksa dengan seksama," paparnya.

Sandi telah menugaskan Asisten Sekda Bidang Pembangunan untuk memastikan segala sesuatunya termasuk kualitas bangunan.

Sebelumnya, Sandi juga pernah mengatakan adanya pihak swasta yang telah menawarkan Pemprov DKI Jakarta mengenai pola pembiayaan proyek rumah DP 0 rupiah. Pola pembiayaan yang diusulkan adalah berbasis syariah.

Baca juga : Ketua REI: DP 0 Rupiah, Warga Kira Pemprov Bagi-bagi Rumah Gratis

"Ada yang menawari kemarin (saat) Munas Masyarakat Ekonomi Syariah, mereka menanyakan apakah mungkin mereka ikut membiayai (program DP 0 rupiah) dari sisi non pemerintah," ujar Sandiaga di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/12/2017).

Sandiaga mengatakan, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) telah memaparkan konsep pembiayaan dengan pola berbasis syariah. Meski demikian, Sandiaga belum dapat menjelaskan secara detail terkait konsep pembiayaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com