Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2018, 12:27 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala UPT Rusun Cipinang Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Septalina Purba mengosongkan empat unit hunian di Cipinang Besar Selatan Blok D, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2018). Pengosongan unit rusun karena penghuninya kedapatan menggunakan narkoba.

"Terkait narkoba, kami lakukan pengosongan menindaklanjuti hasil tes Badan Narkotika Nasional (BNN) yang melalukan sidak pada Desember lalu," ucap Lina kepada wartawan, Rabu (10/1/2018).

Lina mengatakan, BNN melakukan sidak pada Desember 2017 dengan tes urine kepada para penghuni rusun Cipinang Besar Selatan. Hasilnya, empat penghuni blok D Cipinang Besar Selatan positif menggunakan narkoba.

Baca juga: Penghuni Rusun Marunda yang Ketahuan Konsumsi Narkoba Akan Dikeluarkan

"Dari hasil BNN yang kami terima ada empat warga. Dua pengguna merupakan pegawai kami yang bertugas sebagai petugas keamanan dan teknisi, dan dua lagi merupakan warga hunian," ujarnya.

Proses pengosongan unit sebelumnya pernah dilakukan pada 21 Desember 2018 atas nama Amsori (Blok D 203), Rudi (Blok D 303), dan Denny (Blok D 108). Namun, para pertugas mendapat perlawanan.

"Mereka melakukan perlawanan, informasi yang kami dapat mereka membawa orang luar rusun yakni preman Pasar Gembrong. Demi keamanan, waktu itu proses (pengosongan) dibatalkan," kata Lina.

Baca juga: BNNP DKI Sebut Narkoba Mulai Beredar di Rusun-rusun di Jakarta

Ia mengatakan, Blok D terkenal eksklusif dan memiliki petugas keamanan sendiri. Petugas dari DKI kerap sulit menembusnya. Hal itu pula yang menyebabkan DKI melibatkan kepolisian dalam pengosongan unit rusun.

Proses pengosongan empat unit rusun berlangsung lancar, meski sempat ada adu argumentasi saat petugas hendak mengosongkan kamar yang ditempati Rudi.

Kompas TV Untuk memenuhi kebutuhan warga ibu kota akan hunian yang murah, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berencana membangun rumah berlapis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com