JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah menemui Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil soal sertifikat hak guna bangunan (HGB) pulau reklamasi.
Anies menyampaikan keinginannya agar BPN membatalkan sertifikat HGB pulau reklamasi yang sudah diterbitkan kepada pihak ketiga atau pengembang.
Menurut Anies, Sofyan menyarankan dirinya untuk mengirimkan surat permohonan pembatalan sertifikat tersebut kepada BPN.
"Sebelum saya kirim surat, saya sudah ketemu muka dengan Pak Sofyan. Jadi bertemu, kemudian atas anjuran Pak Kepala BPN juga, setelah ketemu, baru saya kirim surat," ujar Anies.
Anies menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri pelantikan Dewan Masjid Indonesia (DMI) oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018).
Baca juga : Menanti Langkah Anies Pasca-Permohonan Pembatalan HGB Reklamasi Ditolak BPN
Anies menyampaikan, komunikasi dia dengan Sofyan terus berjalan. Saat surat itu dikirimkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke BPN, Anies juga menghubungi Sofyan.
"Bahkan ketika suratnya dikirim, saya telepon dulu Pak Sofyan. 'Pak Sofyan, suratnya dalam perjalanan.' Sama, Pak Sofyan setelah baca juga nelepon. Kami komunikasi terus kok," kata dia.
Dalam acara DMI, Anies juga bertemu dengan Sofyan. Dia mengaku mengobrol dengan Sofyan dalam acara tersebut.
Anies telah menerima surat balasan dari BPN pada Kamis (11/1/2018) malam. Dia sedang mengkaji isi surat tersebut. Nantinya, Anies akan menunjukkan adanya kecacatan administrasi dalam pengajuan dan penerbitan sertifikat HGB pulau reklamasi.
"Kami akan menunjukkan secara detail di mana saja cacat administrasi yang kemarin terjadi. Memang semua hal itu tentu bisa diputuskan lewat pengadilan, bisa, tapi juga ada pengaturan otoritas, ada hal-hal yang bisa diselesaikan," ucap Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.