JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto melaporkan kericuhan yang terjadi ketika pihaknya menggelar operasi di kawasan Kalibata, Jumat (12/1/2018). Seorang sopir mikrolet M16 mengamuk ketika angkotnya diderek.
"Mikrolet ngetem di bawah rambu larangan parkir, ketika diperiksa surat-suratnya tidak ada, ya kami stop operasi dan derek," kata Christianto ketika dikonfirmasi, Jumat sore.
Baca juga : Pengemudi Parkir dan Tidur di Pinggir Jalan, Mobilnya Diderek Dishub
Ketika anggota Dishub menyita kunci mobil, sopir itu berusaha merebutnya. Ia pun menantang dan berusaha berkelahi merebut kunci.
"Dia kira hanya anggota Dishub yang biasa berjaga, padahal kami didampingi satpol PP dan polisi milter juga, akhirnya diamankan oleh aparat di pos keamanan," ujar Christianto.
Ia menyebut kemacetan di pelintasan kereta Kalibata biasa disebabkan kendaraan yang berhenti seenaknya.
Padahal, di lokasi sudah jelas dipasang rambu dilarang berhenti. Namun, banyak pengendara yang mengabaikan rambu itu.
Baca juga : Ancam Bakar Mobil hingga Pamer Jabatan, Polah Warga Ibu Kota Saat Kendaraannya Akan Diderek
Pihaknya pun menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan ini setelah menerima banyak aduan dari warga.
"Hasil penindakan di Kalibata, lima mikrolet M16 ditilang, satu kopaja diderek, 10 motor dan 10 mobil digembosi bannya," ujar Christianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.