Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Kesehatan Tahap Satu Selesai, Bakal Calon Wali Kota Tangerang Akan Tes Psikologi dan Narkoba

Kompas.com - 12/01/2018, 19:08 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2018-2023 Arief R Wismansyah-Sachrudin telah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan tahap pertama di RSUD Tangerang, Jumat (12/1/2018) sore.

Menurut keterangan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Sanusi Pane, Arief terlebih dahulu selesai menjalani tes kesehatan baru kemudian disusul Sachrudin.

Kendati telah rampung, KPU Tangerang tak langsung menerima hasil pemeriksaan kesehatan dari tim dokter RSUD Tangerang.

"Kemungkinan hasilnya bisa kami terima itu tanggal 15 (Januari) atau sebelumnya, karena kan masih ada pemeriksaan tahap kedua, yakni psikologi dan tes narkoba tanggal 13 besok," kata Sanusi saat ditemui Kompas.com di RSUD Tangerang.

Baca juga : 30 Tenaga Medis Periksa Kesehatan Bakal Calon Wali Kota Tangerang

Sanusi menambahkan, hasil tes kesehatan yang diterima pihaknya akan digabung dengan berkas-berkas administrasi lainnya untuk menentukan apakah Arief-Sachrudin bakal lolos menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang dalam Pilkada nanti.

"Pengumumannya pasti akan kami sampaikan ke publik, pasti setelah kami periksa dan gabungkan hasil medis dan berkas administrasi. Bisa nanti digabung atau disatukan pengumumannya, yang jelas nanti publik tahu apalah bakal calon ini lulus atau tidak," jelas Sanusi.

Pilkada Kota Tangerang yang akan digelar pada 27 Juni 2018 hanya diikuti calon tunggal pasangan Arief-Sachrudin. Keduanya merupakan petahana Wali Kota dan Wakil Kota Tangerang periode sebelumnya.

Dengan begitu, Arief-Sachrudin dipastikan hanya akan melawan kotak kosong pada waktu pemilihan nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com